Alamat :

Jl.Perwira, Gunung Tua.Kab. Padang Lawas Utara.Sumut

Minggu, 16 Mei 2010

Tips menghadapi Anak yg Demam.

Sebahagian orang tua, kadang bingung melihat buah hatinya yg lagi demam. Apalagi kalau sampai terjadi kejang akibat/dipicu oleh demam yg tinggi pada si anak.
Suhu tubuh dalam keadaan sehat dikendalikan oleh pusat termoregulasi dalam hipothalamus. Suhu tubuh normal berkisar antara 36 sampai 37,5 derajat celcius, yg bertambah satu derajat pada malam hari dan sesudah melakukan kegiatan. Suhu tubuh mudah sekali naik pada anak-anak akibat suatu sakit yg ringan sekalipun. Suhu di rektal adalah suhu yg paling mendekati suhu yg sebenarnya.

Berikut ini beberapa tips menghadapi anak yg demam:

  1. Jangan terlalu cemas,kecemasan hanya membuat anda menjadi bingung dan tdk tau apa yg harus dilakukan.
  2. Istirahatkan anak diruangan yg mempunya sirkulasi udara yg bagus.
  3. Cobalah untuk memberi perhatian pada si anak,karena anak yg demam biasanya lebih rewel. Perhatian dan kasih sayang seorang ibu akan mampu menenangkan si anak.
  4. Berilah minum air putih yg banyak, demam pada si anak akan menyebabkan hilangnya cairan dari tubuh si anak akibat evaporasi (penguapan akibat demam). 70 % dari tubuh anak terdiri dari air, air sangat di butuhkan oleh tubuh.
  5. Segera diberikan obat penurun panas. Sebaiknya anda menyediakan obat penurun panas di kotak obat anda dirumah. Ikuti/baca dosis yg dianjurkan yg tertulis di kemasan obat.
  6. Kalau anak tdk menggigil,sebaiknya baju si anak di buka (untuk mempercepat pelepasan panas dari tubuh).
  7. Berikan kompres air hangat ( jangan pakai air dingin atau alkohol). Kompres air hangat akan membuat pembuluh darah melebar dan akan membuat aliran darah semakin lancar dan pelepasan panas akan semakin cepat. Usapkan handuk kecil yg telah di celupkan ke wadah yg berisi air hangat, keseluruh tubuh sianak mulai dari kepala hingga kaki. Kalau handuk yg ditempelkan sudah dingin, celupkan kembali ke wadah air hangat dan ulangi seperti diatas.
  8. Pakailah pakaian yg tipis, kalau anak menggigil selimuti tubuh anak.
Segera bawa ke dokter jika :
  • Demam lebih dari 38,5 derajat celcius dan tidak turun setelah diberi obat penurun panas dan dikompres.
  • Bila demam tdk berkurang setelah 2 hari
  • Bila demam disertai kaku pada leher.

Baca berita lainnya :
* Tips Pemberian Obat Pada Anak
* Jadwal Vaksinasi pada Anak
* Pedoman Pengobatan Malaria
* Fakta yg Keliru ttg Malaria
read more...

RAKERKESNAS 2010: Tantangan atau Peluang ?


5 mei 2010 kemaren,MenKes membuka Rakerkesnas, ini bertujuan meningkatkan koordinasi & sinergis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai target MDGs . Target MDGs di bidang kesehatan adalah Penurunan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya. Rakerkesnas tahun 2010 mengangkat tema melalui good Governance, kita Wujudkan Masyarakat Sehat yg Mandiri dan Berkeadilan. Menkes menyatakan bahwa sasaran pembangunan kesehatan 2010-2014, meliputi 8 perioritas, yaitu :

  1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat
  2. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular
  3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah
  4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untukkesehatan
  5. Meningkatnya PHBS
  6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di daerah
  7. Pengendalian penyakit tdk menular di seluruh provinsi
  8. Pelaksanaan SPM di seluruh kab/kota.

Berkaiatan dgn hal diatas, RISKESDAS 2010 (akan dilaksanakan pada bulai juni 2010) kali ini akan melaksanakan pemeriksaan biomedis yaitu, pemeriksaan malalaria dgn RDT pada semua umur dan Pemeriksaan TB pada usia 15 tahun keatas. Pmeriksaan biomedis tdk dilakukan pada semua sample, tetapi sudah ditetapkan berdasarkan ketentuan. UntukKab.Padang Lawas Utara, ada 1 BS yg akan dilakukan pemeriksaan biomedis,dari 2 BS yg ikut dalam Riskesdas 2010 ini.


Lihat berita lainnya :
* HARI TB SEDUNIA 2010, MARI KITA PERDULI
* PEDOMAN PENGOBATAN MALARIA
read more...

Kamis, 06 Mei 2010

PENYAKIT CACINGAN...3 KG CACING DI PERUT SEORANG ANAK


Jangan pernah mengabaikan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan pada anak kita , sebab tangan dapat menjadi media masuk nya berbagai kuman ke dlm tubuh kita. Pnykt kecacingan merupakan salah satu akibat dari kurangnya tingkat kebersihan seseorang, termasuk kebiasaan mencuci tangan sebelum makan. Jangan sampai kejadian seperti seorang anak berusia 11 tahun, yg didalam perutnya terdapat cacing seberat 3 kg (Klik disini untuk baca selengkapnya) .
Infeksi cacing atau penyakit cacingan termasuk dalam infeksi parasit. Jenis -jenis cacing yg sering menginfeksi manusia adalah :

  1. Cacing kremi ( Enterobius vermicularis). Cacing ini masuk kedalam tubuh manusia melalui mulut ( lewat tangan yg terkontaminasi telur cacing). Gejala klinis : pada malam hari anus terasa gatal, dikarenakan pada malam hari cacing betina yg hamil bergerak menuju anus dan meletakan telurnya dalam lipatan-lipatan kulit anus.
  2. Cacing tambang ( Necator americanus dan Ancylostoma duodenale). Cacing ini sering ditemukan di Indonesia, terutama pada daerah yg lembab dan teduh. larva cacing ini memasuki tubuh manusia dgn cara menembus kulit kemudian memasuki kelenjar getah bening dan pembuluh darah. Cacing ini dapat menyebabkan anemia yg berat. Seekor cacing dewasa diperkirakan akan menyebabkan kehilangan darah sebanyak 0,03 ml/hari.
  3. Askaris Lumbricoides. Cara infeksi cacing ini masuk melalui mulut.

PENGOBATAN :

Semua jenis cacing bisa diobati dgn Pyranteal Pamoat ,dosis tunggal 10mg/kg BB atau
Mebendazole 2 kali sehari 100 mg selama 2 hari.


Berita lainnya :
* Remunerasi jajaran kesehatan, Kenapa tidak ?
* Rabies : penanganan kasus
* Angin duduk...Jangan dikerok !
* Sosok sekretaris IBI kab. Paluta.
* Sekilas Info....
* Program Malaria di Kab. Paluta
* Darah kotor VS darah bersih
* HIV dan AIDS


read more...

Antibiotik Pada Kasus Campak

Dilema tersendiri sebahagian orang, apakah antibiotik wajib diberikan pada setiap kasus demam. Salah satu contoh misalnya :
Apakah setiap anak penderita campak harus kita berikan antibiotik ?
Hal ini kadang masih selalu menjadi pertanyaan bagi petugas di desa. Permasalahan perlu atau tidak antibiotik sebenarnya yg paling mendasar : apakah penyebab penyakit tsb disebabkan oleh Bakteri atau virus ? Campak di sesebabkan oleh virus measles. Jika tidak ditangani dgn baik, akan menimbulkan komplikasi diare hebat, peradangan pada telinga dan pneumonia. Secara teori jelas, karena penyakit campak disebabkan oleh virus (dapat sembuh sendiri dgn istirahat dan meningkatkan daya tahan tubuh) dan bukan karena bakteri, maka tidak diperlukan antibiotik. Tetapi, pada anak yg menderita penyakit campak akan terjadi penurunan daya tahan tubuh, penurunan daya tahan tubuh si anak akan dapat mempermudah terjadi infeksi sekunder (antisipasi thd infeksi kuman/bakteri yg lain). Hal lain yg perlu diperhatikan adalah, adalah memperhatikan istirahat si anak dan memenuhi kebutuhan kalori si anak lewat asupan makanan yg bergizi.

Berita terkait:
* Jadwal Imunisasi
* PD3I

Berita lainnya :
* Diagnosa TBC
* Hari TB sedunia,mari kita perduli
* Pedoman pengobatan malaria
* Fakta yg keliru ttg malaria
* Rabies...:penanganan kasus
* Sosok sekretaris IBI kab.Paluta
* Tips pemberian obat pada anak
read more...

Rabu, 05 Mei 2010

TIPS PEMBERIAN OBAT PADA ANAK


  1. Jangan meletakkan obat apapun dalam jangkauan si anak.
  2. Setiap kali akan menggunakan obat, pastikan dosis yg diberikan sesuai petunjuk. Jangan menggunakan sendok yg sama untuk 2 macam obat.
  3. Ikuti petunjuk cara dan kapan akan diberikan. Ada obat yg diberikan sebelum dan sesudah makan.
  4. Untuk obat-obat penurun panas, biasanya diberikan kalau masih ada demam (kalau perlu). Stop obat jika demam sudah tdk ada.
  5. Untuk golongan obat antibiotik, habiskan obat walau gejala sakit sudah hilang. Atau ikuti petunjuk dokter anda.
  6. Jangan pernah mengandalkan ingatan akan dosis yg digunakan untuk sakit sebelumnya.
Baca berita lainnya :
* Penyakit cacingan ...3 kg cacing di perut seorang anak.
* Pemberian antibiotik pada kasus campak
* Darah bersih vs darah kotor
* Fakta yg keliru ttg malaria
read more...

Selasa, 04 Mei 2010

DARAH KOTOR vs DARAH BERSIH


Begitu banyak istilah penyakit yg terdapat di masyarakat, yang sebenarnya tidak dikenal di dunia kedokteran. Misalnya :penyakit gula kering, gula basah, darah kotor, darah manis,angin duduk, masuk angin , paru-paru basah, rabun ayam dll. Istilah-istilah tersebut masih sering terdengar. Diperlukan kesabaran dan kebijakan kita sbg petugas kesehatan,dalam menyikapi hal-hal tersebut. Walaupun begitu, sbg petugas kesehatan dibutuhkan trik
khusus dalam menghadapi keluhan tersebut diatas. Dengan anamnesis yg teliti,kita masih dapat memprediksi ke arah mana diagnosanya.

PENYAKIT GULA KERING & GULA BASAH.
Istilah ini tdk ada dalam kamus kedokteran. Penyakit gula atau diabetes melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemik kronikyg disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yg dapat menimbulkan komplikasi kronik pada mata, ginjal,saraf, dan pembuluh darah. Penyakit gula kering dan gula basah tdk dikenal dalam jenis-jenis diabetes .
Diabetes Melitus di kelompokan atas :

  1. Diabetes Melitus tipe 1/Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM): Diabetes tipe ini tergantung akan Insulin.
  2. Diabetes Melitus tipe 2/ Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) : Diabetes tipe ini terjadi resistensi Insulin.Resistensi Insulin maksudnya adalah turunnya kemampuan Insulin untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer.

DARAH KOTOR.
Istilah ini masih sering dipakai oleh masyarakat, bahkan ada iklan di salah satu media elektronik yg mempromosikan obat untuk menyembuhkan darah kotor. Adanya,jerawat, bisul, kulit memerah di identikkan bahwa yg bersangkutan darahnya kotor. ( Ikalannya nggak mendidik yach ?) . Dalam Ilmu kedokteran jelas tdk ada istilah tersebut !
Kita bahas yuk....Sebenarnya istilah "darah kotor"merupakan istilah yg ngawur. Memang darah pada pembuluh darah vena banyak mengandung CO2 (karbon dioksida), dan sedikit O2 (oksigen) yg ini merupakan hasil metabolisme tubuh. Tetapi siklus peredaran darah akan mengembalikan darah yg banyak CO2 tadi kembali tinggi kadar O2 nya. Secara siklus, darah dari pembuluh dara vena akan dipompa masuk atrium kanan lalu menuju ventrikel kanan,kemudian dipompa menuju paru-paru. Di paru-paru darah dibersihkan, CO2 dikeluarkan lewat pernafasan dan O2 di isi kembali. Jadi kalau ada keluhan gatal-gatal, jerawatan, bisul dll bukan karena darah kotor . Kemungkinan nya bisa alergi,infeksi dll.

DARAH MANIS.
Keren sekali nama penyakitnya...kalau di kota besar itu istilah dipakai untuk ABG yach?
Istilah ini sering dipakai di masyarakat , misalnya seseorang yg habis digigit nyamuk,langsung gampang timbul bentol-bentol, gatal dan kulit memerah. Nyamuk senang gigitnya karena darah nya manis.....itu persepsi di masyarakat mungkin. Atau ada yg di gigit semut...terus badannya merah-merah dan gatal.
Istilah darah manis,kalau di cari di kamus kedokteran tdk akan kita ketemukan. Trus apa namanya....kemungkinan penyebabnya mungkin alergi . Alergi akan sesuatu hal akan menyebabkan respon tubuh yg berlebihan, misalnya ya tadi....kemerahan, gatal, oedema. dll.

ANGIN DUDUK.
Angin kog bisa duduk yach....Waspadi akan kemungkinan penyakit jantung ! ( klik disini membaca selengkapnya)

MASUK ANGIN
Istilah ini sangat populer, kita bahkan sangat sering menggunakan istilah ini. Perasaan mual, sendawa, rasa tdk enak diperut, badan pegal, sering menyertai gejala masuk angin. Diantara kita ada yg menggunakan "kerok badan" untuk mengeluarkan angin dari dalam tubuh. Setelah "di kerok"lantas "angin keluar" dan badan terasa agak enak, di tandai dgn sendawa. "kerok badan" biasanya di anggap berhasil jika tampak kemerahan dikulit yg di kerok! Sebenarnya tanda kemerahan itu bukan angin yg keluar. Itu akibat pecahnya pembuluh darah kapiler, akibat tekanan benda tsb (alat untuk mengerok, dan biasanya pakai uang logam) . Proses penghangatan akibat gesekan 2 benda, mungkin menjadi dasar proses rasa nyaman seseorang yg dikerok.
Common cold/flu mungkin istilah yg tepat untuk pengertian masuk angin. Common cold disebabkan oleh virus, yg dgn meningkatkan daya tahan tubuh akan dapat sembuh sendiri.

PARU-PARU BASA
Wah....bisa juga yach...paru-paru keringatan sampai basah kuyup.
Susah juga nih mencara padanan untuk istilah ini.
Dalam ilmu kedokteran ada beberapa kemungkinan penyebabnya, bisa TB paru,tumor paru yg menyebabkan terjadinya efusi pleura. Dimana, akibat dari TB paru,tumor paru tsb akan menyebabkan terdapatnya cairan pada pleura. Pleura adalah satu rongga yg terdiri dari dua selaput, yg berada di sekeliling paru-paru.

RABUN AYAM
Istilah ini mungkin di pergunakan jika seseorang kalau sudah senja penglihatannya akan berkurang. Dipakai istilah rabun ayam,memang kita tahu ayam nggak pernah keluar malam ! Benar nggak yach?
Rabun senja diakibatkan karena kekurangan vitamin A.
read more...

Minggu, 02 Mei 2010

RABIES :Diagnosis dan Penatalaksanaan


Rabies atau penyakit anjing gila jangan dianggap sepele. Rabies merupakan salah satu penyakit infeksi pada manusia yg paling lama dikenal . Istilah penyakit rabies sebenarnya sudah mulai dikenal sejak zaman Babilonia sekitar abad ke-23 SM dan seseorang bernama Democritus menulis secara jelas ttg hewan yg menderita rabies pada tahun 500 SM. Tulisan tentang rabies pada manusia dgn gejala "takut air"/hidrofobia dibuat oleh Celsus pada abad pertama dan gejala klinis rabies diterangkan secara jelas oleh seorang dokter berkebangsaan Italia bernama Fracastoro pada abad ke-16. Mulai pada tahun 1880 louis Pasteur mendemonstrasikan adanya infeksi pada susunan saraf pusat (SSP) ,sedangkan virus rabies sendiri baru dapat diperlihatkan dgn mikroskop elektron pada tahun 1960.

Rabies adalah infeksi virus akut yg menyerang sistem saraf pusat (SSP) manusia dan mamalia dengan mortalitas 100%. Penyebabnya adalah virus rabies yg termasuk genus Lyssa virus, famili Rhabdoviridae. Rabies adalah penyakit zoonosis,penularan melalui jilatan atau gigitan hewan seperti anjing, kucing, kera, musang, srigala, raccon, kelelawar. Virus masuk melalui kulit yang terluka atau melalui mukosa utuh seperti konjungtiva mata, mulut, anus, genitalia eksterna.

Dapat dikatakan, rabies adalah penyakit yg sangat mematikan tetapi sering diabaikan. WHO menetapkan tanggal 28 September sebagai hari rabies sedunia (World Rabies Day).

Masa inkubasi/gejala pada manusia yg terkena rabies akan timbul/nampak setelah 2 minggu sampai 8 bulan, tergantung jumlah virus yg masuk, berat dan luasnya kerusakan jaringan tempat gigitan,jauh dekatnya lokasi gigitan ke sistem saraf pusat, persarafan daerah luka gigitan dan sistem kekebalan tubuh.

Penyebaran virus secara sentripetal melalui endoneureum sel Schwann dan aliran aksoplasma, mencapai ganglion dorsalis dalam waktu 60-72 jam. Selanjutnya virus menyebar dgn kecepatan 3 mm/jam menuju SSP (otak dan medulla spinalis) melalui cairan serebrospinalis.Di otak virus memperbanyak diri di semua neuron,kemudian bergerak ke perifer dalam serabut saraf eferen, saraf volunteer maupun saraf otonom, selanjutnya mencapai otot skeletal, otot jantung, medulla adrenal, ginjal, mata,pankreas. Pada tahap berikutnya virus akan terdapat pada kelenjar ludah,kelenjar lakrimalis, sistem respirasi, urin dan air susu.

Sejak penderita mengalami luka karena gigitan hewan tersebut.Penderita akan mengalami demam, nafsu makan berkurang,air liur dan air mata bertambah dan depresi mental (gugup,resah, euporia,takut air,cahaya, bunyi dll), sampai bisa terjadi kejang-kejang, kelumpuhan hingga dapat menyebabkan penderita meninggal karena gagal nafas.

Penangana luka secara dini menjadi penentu keberhasilan pengobatan selanjutnya.
Berat ringannya luka dapat di pengaruhi oleh beberapa hal, antara lain : kedalaman luka,lokasi luka, banyaknya gigitan, banyaknya virus dalam liur hewan yg menggigit dan kondisi imunologis dari penderita.

Berikut ini beberapa tips dan langkah-langkah penanganan luka gigitan:

1.Segera luka dibersihkan, bisa menggunakan sabun/deterjen, dibilas dgn air bersih
mengalir 5-10 menit. Lalu dikeringkan dgn kain/tissue bersih dan dapat ditambahkan
antiseptik betadin ataupun alkohol 70%.
2.Lakukan eksplorasi pada luka. lakukan pembersihan dgn NaCl 0,9%, atau dgn H2O2 3%.
3.Luka yg ada jangan dijahit, kalau luka terlalu lebar bisa dilakukan penjahitan
secara longgar dgn menggunakan benang non absorbable, dan dipasang drain.
4.Pemberian vaksin rabies, 0,5 ml IM pada hari 1,3,7,14 dan hari ke-28 . Tidak ada
pembedaan dosis untuk anak-anak dan dewasa.
5.Dapat dikombinasikan dgn antibiotik, untuk mencegah adanya infeksi kuman atau
bakteri yg lain.

Barita lainnya :
* Beda HIV dan AIDS
* Filariasis
* Fakta yg keliru ttg malaria
* Apakah setiap anak yg diimunisasi diberi parasetamol
* Hari TB se dunia 2010,mari kita perduli
* Sekapur sirih
read more...

Sabtu, 01 Mei 2010

Remunerasi jajaran kesehatan! kenapa tidak ?

Kalau ditanya, dari departemen mana yg kerjanya menanggung resiko paling berat? mungkin akan susah kita menjawabnya. Karena masing-masing kita ( baca: profesi), mempunyai beban dan tanggung jawab yg berbeda (berdasarkan tupoksi),tetapi mempunyai tujuan yg sama, yaitu: memberi"pelayanan" kepada masyarakat dan sebagai abdi negara.
Menuntut hak, setelah kewajiban kita jalankan merupakan hal yg normatif dan wajar-wajar saja. Kami tdk mengatakan jajaran profesi kesehatan merupakan sekelompok orang yg paling berat bebannya, dimana kadang-kadang harus "berjuang" untuk mencerdaskan anak bangsa ini agar dapat membebaskan dari segala ancaman penyakit, yang kadang-kadang dihadapi pilihan yg sulit dalamme laksanakan tugas.

Jajaran kesehatan sudah mulai dibebankan tanggung jawab di bidang kesehatan , sejak sebelum seorang anak lahir ke dunia ini.Seorang bidan dgn rasa tanggung jawab, harus menjalankan ante natal care (ANC), ini untuk menjamin agar seorang ibu yg hamil, beserta anak yg akan dilahirkan dalam kondisi sehat dan terbebaskan dari penyakit. Saat persalinan terjadi,kembali jajaran kesehatan dibebankan untuk dapat menolong ibu yg melahirkan dgn selamat, saat ini benar-benar pertarungan si ibu,antara hidup dan mati. Kembali petugas kesehatan diberi tanggung jawab yg berat......yaitu..menurunkan angka kematian ibu melahirkan.
Setelah seorang anaklahir ke dunia ini, seorang bidan/petugas kesehatan dituntut tanggung jawab moralanya agar terjamin hak seorang anak, dimana sebelum si anak berulang tahun yg pertama, si anak harus telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Saat si anak masuk sekolah dasar, petugas kesehatan sekali lagi mendapatkan tanggung jawab agar, anak kelas 1-3 SD mendapatkan imunisasi booster yaitu BIAS ( bulan Imunisasi anak sekolah). Cuma sampai disinikah beban bagi jajaran kesehatan? tentu tidak ! kesehatan remaja, mencegah dan menangani kejadian luar biasa (KLB), meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur (PUS), meningkatkan umur harapan hidup...dll......Belum lagi bicara hak......Gaji Bidan desa PTT yg diterima tiap bulannya....ada yg masih dibawah UMR nasional ! yach,,,,memang itu sudah panggilan profesi.......tapi? siapa yg bisa menjawab pertanyaan ini: pantaskah? Remunerasi jajaran kesehatan? Kenapa tidak ?

Berita lainnya :
* Sekapur sirih.......
* Anak saya mencret, karena mau tumbuh giginya !
* Filariasis
* Fakta yg keliru ttg malaria.
* Pedoman Pengobatan Malaria
* Gerakan Berantas Malaria di Kab.Paluta
read more...