Dalam program penanggulangan TBC, diagnosa ditegakkan melalui pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung. Walaupun sebenarnya untuk mendiagnosa secara pasti TBC, harus melalui pemeriksan kultur atau biakan dahak.Namun , pemeriksaan kultur memerlukan waktu lebih lama (paling cepat 6 minggu) dan mahal. Walaupun begitu, pemeriksaan dahak 3 spesimen (SPS) dahak secara mikroskopis langsung nilainya identik dgn pemeriksaan dahak secara kultur atau biakan.
Lagi pula, diagnosa TB dgn cara pemeriksaan dahak, merupakan metode pemeriksaan yg paling efisien, mudah,murah dan cukup sensitif.
Myobacterium tuberculosis merupakan penyebab TBC,berbentuk batang dan mempunyai sifat tahan terhadap asam dan alkohol. Karena itu disebut Basil Tahan Asam (BTA). Kuman baru dapat dilihat dibawah mikroskop bila jumlahnya paling sedikit 5.000 kuman dalam satu mili-liter dahak. Dahak yg baik adalah : kental dan purulen(mucopurulen), berwarna hijau kekuning-kuningan,dgn volume 3-5 ml tiap pengambilan.
Tujuan pemeriksaan dahak : 1. Menegakkan Diagnosis dan klasifikasi
2. Menilai kemajuan pengobatan
3. Menentukan tingkat penularan.
Metode pengambilan dahak dgn S-P-S ( sewaktu-pagi-sewaktu)
Sewaktu pertama : dahak diambil sewaktu suspec TB datang berkunjung pertama kali ke puskesmas.
Pagi : dahak diambil dikumpulkan dirumah pada pagi hari besoknya.
Sewaktu kedua : dahak dikumpulkan di UPK pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi.
Jelasnya begini : saat suspect TBC datang pertama kali, petugas akan mengambil dahaknya (S=sewaktu). Saat mau pulang, orang yg suspec Tb tersebut kita berikan pot dahak sebanyak 1 buah. Kita anjurkan besok pagi setelah bangun tidur, ditampung lagi dahaknya (pagi) , dan segera diantar (hari itu juga) ke UPK. Sesampai di UPK Di, petugas akan mengambil dahak nya lagi (S=sewaktu).
Bila seseorang suspec sulit untuk mengeluarkan dahak,dapat dilakuka hal-hal sbb: minum satu gelas teh manis sebelum tidur malam,dan menelan tablet gliseril guayakolat 200 mg. Atau diUPK dianjurkan olah raga ringan (lari-lari kecil),kemudian menarik nafas dalam,beberapa kali.Bila akan terasa batuk, nafas ditahan selama mungkin lalu disuruh batuk.
Berita terkait:
* HARI TB SEDUNIA 2010,MARI KITA PERDULI
Berita lainnya :
* Jadwal Imunisasi
* Pedoman pengobatan malaria
read more...
Lagi pula, diagnosa TB dgn cara pemeriksaan dahak, merupakan metode pemeriksaan yg paling efisien, mudah,murah dan cukup sensitif.
Myobacterium tuberculosis merupakan penyebab TBC,berbentuk batang dan mempunyai sifat tahan terhadap asam dan alkohol. Karena itu disebut Basil Tahan Asam (BTA). Kuman baru dapat dilihat dibawah mikroskop bila jumlahnya paling sedikit 5.000 kuman dalam satu mili-liter dahak. Dahak yg baik adalah : kental dan purulen(mucopurulen), berwarna hijau kekuning-kuningan,dgn volume 3-5 ml tiap pengambilan.
Tujuan pemeriksaan dahak : 1. Menegakkan Diagnosis dan klasifikasi
2. Menilai kemajuan pengobatan
3. Menentukan tingkat penularan.
Metode pengambilan dahak dgn S-P-S ( sewaktu-pagi-sewaktu)
Sewaktu pertama : dahak diambil sewaktu suspec TB datang berkunjung pertama kali ke puskesmas.
Pagi : dahak diambil dikumpulkan dirumah pada pagi hari besoknya.
Sewaktu kedua : dahak dikumpulkan di UPK pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi.
Jelasnya begini : saat suspect TBC datang pertama kali, petugas akan mengambil dahaknya (S=sewaktu). Saat mau pulang, orang yg suspec Tb tersebut kita berikan pot dahak sebanyak 1 buah. Kita anjurkan besok pagi setelah bangun tidur, ditampung lagi dahaknya (pagi) , dan segera diantar (hari itu juga) ke UPK. Sesampai di UPK Di, petugas akan mengambil dahak nya lagi (S=sewaktu).
Bila seseorang suspec sulit untuk mengeluarkan dahak,dapat dilakuka hal-hal sbb: minum satu gelas teh manis sebelum tidur malam,dan menelan tablet gliseril guayakolat 200 mg. Atau diUPK dianjurkan olah raga ringan (lari-lari kecil),kemudian menarik nafas dalam,beberapa kali.Bila akan terasa batuk, nafas ditahan selama mungkin lalu disuruh batuk.
Berita terkait:
* HARI TB SEDUNIA 2010,MARI KITA PERDULI
Berita lainnya :
* Jadwal Imunisasi
* Pedoman pengobatan malaria