Kementrian kesehatan menargetkan pada tahun 2014 seluruh desa/kelurahan mencapai 100% UCI (Universal Child Imunization) atau 90% dari seluruh bayi di desa/kelurahan tersebut memperoleh imunisasi dasar lengkap yg terdiri dari BCG, Hepatitis,DPT-HB,Campak dan Polio. Pada tahun 2009 , pencapaian UCI desa/kelurahan masih sangat rendah yaitu 69.6 %. Beberapa hal yg menjadi faktor penyebabnya al:kurangnya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap program imunisasi,kurangnya dana operasional untuk imunisasi rutin maupun imunisasi tambahan dan kurangnya fasilitas dan infrastruktur yg memadai. Kurangnya pengetahuan masyarakat termasuk manfaat dari imunisasi juga menjadi penyebabnya.
Guna mencapai target 100% UCI desa/kelurahan pada tahun 2014, perlu dilakukan upaya percepatan melalui :
Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional untuk mencapai UCI (
GAIN UCI) .
GAIN UCI merupakan upaya terpadu berbagai sektor terkait dari tingkat pusat sampai daerah,untuk mengatasi hambatan serta memberikan dukungan mencapai UCI desa/kelurahan.
Suatu kenyataan bahwa Imunisasi merupakan upaya preventif untuk menurunkan angka kesakitan,kecacatan dan kematian dari penyakit yg dapat dicegah dgn imunisasi yaitu tuberculosis,diptheri, pertusis,tetanus, campak,polio dan hepatitis.
Imunisasi membetrikan kontribusi yg sangat besar dalam meningkatkan Human Development Index, terkait dgn umur harapan hidup karena dapat menghindari kematian akibat penyakit yg dapat di cegah dgn imunisasi (PD3I)," imunisasi terbukti sangat cost efektif ".
Kementrian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata pemerintah untuk mencapai
Millennium Development Goal's (MDGs), khususnya untuk menurunkan kematian anak. Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dgn pencapaian UCI desa/kelurahan,yaitu minimal80% bayi di desa/kelurahan telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Imunisasi dasar sangat penting diberikan sebelum anak berusia 11 bulan ,untuk memberikan kekebalan penyakit yg dapat dicegah dgn imunisasi (PD3I), tanpa imunisasi anak-anak akan mudah terserang penyakit,kecacatan dan kematian.
GAIN UCI akan dilaksanakan bertahapmulai tahun 2010_2014, dgn sasaran bayi berusia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu BCG, Hepatitis B, DPT-HB, polio dan campak.
Imunisasi BCG (Bacillus Celmette -Guerin) sebanyak satu (1) kali, dilakukan untuk mencegah penyakit tuberculosis .Imunisasi BCG diberikan setelah bayi lahir di tempat pelayanan kesehatan atau mulai satu (1) bulan di Pos yandu.
Imunisasi Hepatitis sebanyak 1(satu) kali untuk mencegah penyakit hepatitis B yg ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan dan dapat menyebabkan pengerutan hati (sirosis) dan kanker hati .Imunisasi Hepatitis B ini diberikan segera setelah lahir di sarana pelayanan kesehatan.
Imunisasi DPT-HB sebanyak 3 (tiga) kali untuk memberikan kekebalan dari penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus dan hepatitis B. Imunisasi ini diberikan pertama kali pada usia bayi 2 (dua) bulan. Kemudian imunisasi berikutnya selisihnya minimal 4 (empat) minggu. Pada saat ini pemberian imunisasi DPT dan Hepatitis B dalam program imunisasi dilakukan bersamaan dengan menggunakan vaksin DPT-HB.
Imunisasi Polio untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio .Imunisasi polio diberikan sebanyak 4 (empat) kali ,dgn jelang (jarak) waktu minimal 4 (empat) minggu.
Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak Imunisasi campakdiberikan pada saat usia bayi 9 bulan.
Indikator keberhasilan GAIN UCI mengacu pada RPJMN Tahun 2010-2014 , dgn target tahun 2010 mencapai UCI desa/kelurahan 80% dan 80 % bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2011 mencapai UCI 85% dan 82% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2012 mencapai UCI 90% dan 85% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2013 mencapai UCI 95% dan 88 % bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2014 mencapai UCI 100% dan 90% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
(Sumber: www.depkes.go.id)Berita terkait :
* PD3IBaca berita lainnya :
* Diagnosa TBC* Fakta yg keliru ttg malaria