Alamat :

Jl.Perwira, Gunung Tua.Kab. Padang Lawas Utara.Sumut

Senin, 02 Agustus 2010

Vaksin Meningitis CalHaj 2010


Setiap calon haji wajib di berikan vaksinasi Meningitis. Pemerintah Arab saudi mewajibkan setiap calon jamaah haji harus divaksinasi meningitis sebelum berangkat ke tanah suci, hal ini bermanfaat bagi calon haji agar terlindungi dari penyakit radang selaput otak/meningitis. Kasus meningitis sangat tinggi kejadiannya di daerah Benua Afrika, dengan pemberian vaksin meningitis diharapakan dapat mencegah tertularnya penyakit yg berbahaya ini.
Polemik tentang halal dan haram vaksin meningitis bagi calon haji Indonesia Insya Allah sudah terpecahkan. Kementrian kesehatan RepublikIndonesia melalui surat No. TU.02.01./XIV/935/2010 tanggal 20juli 2010, diminta menghentikan penggunaan vaksin Mencevac ACW135Y bagi calon jamah haji Indonesia tahun 2010 M/1431H. Pemerintah akan segera menyediakan vaksin yang halal bagi calon jamaah haji 2010.
Diharapkan pada pertengahan september 2010 sudah dapat dilakukan pemberian vaksin Meningitis yg sesuai dengan rekomendasi dari Majelis UlamaIndonesia (MUI), kepada calon haji Indonesia.


Baca juga :
* Upsss....Kusta ?
* HIV dan AIDS
* Diagnosa TBC
read more...

Selasa, 13 Juli 2010

Lingkungan bersih, DBD lenyap........


Demam Berdarah Dengue menjadi langganan di setiap awal musim penghujan. Kejadian DBD tidak memandang status demografi. Kondisi kebersihan lingkungan merupakan faktor penting dalam pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue. Terdapat 3 faktor penting yg berperan dalam penularan infeksi virus dengue, yaitu : Manusia, virus dengue dan vektor perantara. Nyamuk Aedes Agypti merupakan vektor perantara yg paling dominan dalam menyebarkan virus dengue.
Musim penghujan akan berpotensi membiuat genangan air , genangan air (yg bukan beralaskan tanah) merupakan media yg paling disukai untuk perkembang biakan nyamuk Aedea agypty. Dgn melaksanakan pemberihan lingkungan dan melakukan 3M plus , merupakan upaya yg paling efektif untuk memutus mata rantai kehidupan nyamuk aedes agypty.

Pelaksanaan fogging atau pengasapan yg sering dilaksanakan akan sia-sia jika kebersihan lingkungan kita abaikan. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan tidak membunuh telur dan jentik-jentik nyamuk.

Mari kita bersihkan lingkungan dan laksanakan 3M.........Lingkungan bersih, DBD lenyap......


Baca juga :

* Demam berdarah dengue
* Tips Pemberian Obat pada anak
read more...

Rabu, 30 Juni 2010

UPSSSS,,,,,,,,,,,KUSTA ?


Jujur......masih banyak di antara kita yg masih takut bersalaman/bersentuhan dgn penderita kusta ! Takut nular, jijik.. !!! Lho..? Gimana tuh..Ntar mau ngasih penyuluhan (bagi petugas) tentang kusta gimana dong? Kita sekarang membahas ttg kusta yuk...

Tema peringatan Hari Kusta ke-57 pada tahun 2010 adalah : "Bersama Orang yg Pernah Mengalami Kusta Kita Wujudkan Kemandirian Dan Keadilan"
Tema ini dimaksudkan untukmeningkatkan kesadaran dan keperdulian masyarakat serta stakeholders dlm memberantas kusta serta memberikan dukungan kepada orang yg pernah mengalami kusta agar mandiri dan mendapatkan keadilan yg pada akhirnya untuk mencapai Indonesia bebas kusta.

Secara nasional , Indonesia sudah mencapai eliminasi kusta tahun 2000. Tapi sampai saat ini Indonesia masih menduduki peringkat ke -3 di dunia sebagai penyumbang penderita baru kusta terbanyak. Na lho......(kalau masalah yg jelek-jelek koq Indonesia juara ya.....?)

Kusta berasal dari bahasa sansekerta. Kusta sudah ada sejak tahun 600 SM. Namun kuman penyebab kusta,yakni Myobacterium leprae baru ditemukan pertama kali pada tahun 1873, oleh seorang sarjana dari norwegia:GH Armeur hansen. Makanya penyakit kusta disebut juga Morbus hansen, sesuai dgn nama dari penemunya.


Baca berita lainnya :
* Sukses memberi penyuluhan
* Diagnosa TBC
* Angin duduk jangan dikerok !!
* Filariasis
* HIV dan AIDS
read more...

Selasa, 29 Juni 2010

DEMAM BERDARAH DENGUE (bag 1)


Penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue Hemoragic Fever , sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kejadian demam berdarah dengue telah ditemukan pada semua propinsi di Indonesia. 35 kabupaten/ kota telah melaporkan adanya kejadianluar biasa (KLB).

Keberhasilan upaya penanganan kasus DBD ini terutama ditentnkan oleh penemuan penderita secara dini dan manajemen kasus yang efektif, serta kegiatan penyelidikan epidemoligi, sebagai upaya memutuskan mata rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue.

Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue.

Terdapat tiga faktor yang memegang peranan pada penularan infeksi virus dengue,yaitu manusia, virus dengue dan vektor perantara. Virus dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedesa aegypty. Nyamuk aedes albopictus, Aedes polynesiensis dan beberapa spesiesyg lain juga dapat menularkan virus ini, namun merupakan vektor yg kurang berperan.

Nyamuk aedes dapat mengundang virus dengue pada saat menggigit manusia yang sedang mengalami viremia. Kemudian virus yang berada di kelenjar liur dan berkembang biak dalam waktu 8-10 hari (extrinsic incubation period) sebelum dapat ditularkan kembali kepada manusia pada saat gigitan berikutnya. Virus dalam tubuh nyamuk betina dapat ditularkan kepada telurnya, namun perannya dalam penularan virus tidak penting.

Sekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, nyamuk tersebut akan menularkan virus selama hidupnya (infektif). Di tubuh manusia , virus memerlukan waktu masa tunas 4-7 hari (intrinsic incubation period) sebelum menimbulkan penyakit. Penularan dari manusia kepada nyamuk hanya dapat terjadi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang mengalami viremia, yaitu 2 hari sebelum panas sampai 5 hari setelah demam timbul.

Secara epidemilogi,infeksi virus dengue telah ada di Indonesia sejak abad ke -18,seperti yang dilaporkan oleh David Bylon seorang doketer berkebangsaan belanda. Pada tahun 1968penyakit DBDdilaporkan disurabaya dan jakarta sebanyak 58 kasus, dgn jumlah kematian yang sangat tinggi, 24 orang (case fatality rate 41,3 %).

Faktor-faktor yg mempengaruhi peningkatan dan penyebaran kasus DBD sangat kompleks, yaitu (1) Pertumbuhan penduduk yang tinggi, (2) Urbanisasi yg tdk terencana dan tdk terkendali, (3) Tidak adanya kontrol vektor nyamuk yg efektif di daerah endemis, dan (4) Peningkatan sarana transportasi.

Morbiditas dan mortalitas infeksi virus dengue dipengaruhi berbagai faktor al: status imunitas penjamu, kepadatan vektor nyamuk, transmisi virus dengue, keganasan (virulensi) virus dengue, dan kondisi geografis setempat.

Berita terkait :
* Penyakit sepanjang zaman

Berita lainnya :
* Sosok sekretaris IBI kab.Paluta
* Program malaria di kab.paluta
* HIV dan AIDS
* PD3I
read more...

Senin, 28 Juni 2010

PENYAKIT SEPANJANG ZAMAN ?

Penyakit ini sangat terkenal !! penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tidak perduli kaya atau miskin, yang di kota maupun yang di desa ! Penyakit ini juga tdk membedakan anak-anak maupun dewasa, laki-laki atau perempuan ! Siapa saja dapat terserang. Penyakit ini sangat cepat menimbulkan kematian kalau tidak diberi tindakan dgn cepat dan tepat. Tetapi..........penyakit ini juga gampang dicegah...! Yah....penyakit itu adalah DEMAM BERDARAH.

Demam berdarah atau bahasa kedokterannya Dengue Hemoragic Fever (DHF), adalah penyakit yg disebabkan oleh virus dengue, yang penularannya melalui nyamuk aedes agypty. Penyakit ini sangat berbahaya bahkan dapat menimbulkan kematian dgn cepat kalau tidak segera diberi pertolongan. Nyamuk aedes agypty sangat suka berkembang biak di penampungan air yg bersih yg beralaskan bukan tanah ,seperti : bak mandi, tempat penampungan air minum, genangan air di kaleng bekas, genangan air di ban bekas, dll.

Penyakit ini harus lebih di waspadai saat musim penghujan, karena akan lebih memungkinkan terjadinya genangan air di tempat-tempat ygdisebutkan diatas. Mari kita budayakan 3M plus sebagai upaya satu-satunya yg sangat efektif dan efisien dalam mencegah dan memberantas penyakit demam berdarah!!



Melaksanakan 3M plus merupakan cara yg paling murah dan efektif untuk mencegah penyakit ini. Menguras, menutup, mengubur dan Mencegah gigitan nyamuk dgn memakai obat nyamuk, menutup lubang angin dengan kassa nyamuk dll adalah tindakan prefentif yg dapat dilakukan oleh siapa pun dgn mudah untuk mencegah penyakit DHF.

Melaksanakan fogging atau pengasapan bukanlah tindakan utama untuk mencegah dan memberantas penyakit demam berdarah ! Foging bertujuan untuk membunuh nyamuk aedes agypty yg dewasa. Selama tempat perkembang biakan nyamuk dan jentik nyamuknya belum diberantas, maka tindakan foging tdk akan efektif dan sia-sia.

Baca juga berita lainnya :
* Darah kotor VS darah bersih
* Fakta yang keliru ttg malaria
* Imunisasi....no...way....
* Angin duduk, jangan dikerok ?
read more...

Nyamankah suasana ruangan kerja kita?


Siapa yang tidak mau lingkungan kerjanya nyaman? Rasanya pertanyaan ini tidak perlu dijawab, karena pastinya setiap orang menginginkannya. Sebagai karyawan ataupun sebagai PNS , tidak kurang dari 8 jam kita sering berada di kantor' yang kadang karena beban kerja yg tinggi kadang harus "lembur". Siapapun menginginkan lingkungan kerja yg nyaman karena disitulah banyak waktu yg kita lewati bersama sama dgn rekan kerja lainnya. Lingkungan kerja yang kondusif juga diharapkan dapat memacu produktifitas setiap karyawan , sehingga semua pihak perlu bekerja sama untuk mewujudkannya.

Siapa yang bertanggung jawab terhadap kenyamanan di ruangan kerja kita? Berikut ini mungkin dapat membantu agar suasana di tempat kerja kita nyaman :
  1. Berfikirlah positif ! hal ini merupakan suatu tindakan yg akan memberikan dampak yg positih terhadap diri kita, yang akan berdampak positif terhadap lingkungan kerja kita dan akan memancarkan aura positif.
  2. Rasa jenuh bisa menimpa kapan saja . Pekerjaan yang monoton adalah salah satu sebabnya. Kejenuhan kadang dapat membuat kita kehilangan semangat dan kreatifitas. Memperluas wawasan dan mencari tantangan baru dapat menghilangkan kejenuhan. Diskusi (bukan gosip lho?) dgn teman di ruangan kerja kita, dgn mengambil topik yg yg lagi hangat akan membuat wawasan kita bertambah. Berlibur bersama dgn teman sekantor juga dapat membangun kebersamaan sekaligus sejenak melupakan rutunitas di kantor.
  3. Berfoto bersama teman sekantor dan memasang hasilnya di ruangan kerja kita akan membangun kebersamaan.
  4. Saling menghargai ! Ini adalah hal yg kadang sulit untuk dilaksanakan. Coba hayati : " tanpa mereka aku bukan siapa-siapa" ', akan membuat kita sadar bahwa setiap orang memberi kontribusi terhadap keberhasilan di tempat kerja kita.
  5. Bersyukur, rasa syukur akan membuat kita selalu ingat kepada NYA dan akan menambah keyakinan kita bahwa hidup adalah pengabdian.
Baca berita lainnya :
* Rabies : diagnosa dan penatalaksanaan
* Hari TB sedunia,mari kita perduli
read more...

Selasa, 15 Juni 2010

DENGAN GAIN UCI : TAHUN 2014 SELURUH DESA/KELURAHAN DITARGETKAN 100% UCI



Kementrian kesehatan menargetkan pada tahun 2014 seluruh desa/kelurahan mencapai 100% UCI (Universal Child Imunization) atau 90% dari seluruh bayi di desa/kelurahan tersebut memperoleh imunisasi dasar lengkap yg terdiri dari BCG, Hepatitis,DPT-HB,Campak dan Polio. Pada tahun 2009 , pencapaian UCI desa/kelurahan masih sangat rendah yaitu 69.6 %. Beberapa hal yg menjadi faktor penyebabnya al:kurangnya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap program imunisasi,kurangnya dana operasional untuk imunisasi rutin maupun imunisasi tambahan dan kurangnya fasilitas dan infrastruktur yg memadai. Kurangnya pengetahuan masyarakat termasuk manfaat dari imunisasi juga menjadi penyebabnya.

Guna mencapai target 100% UCI desa/kelurahan pada tahun 2014, perlu dilakukan upaya percepatan melalui : Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional untuk mencapai UCI (GAIN UCI) .
GAIN UCI merupakan upaya terpadu berbagai sektor terkait dari tingkat pusat sampai daerah,untuk mengatasi hambatan serta memberikan dukungan mencapai UCI desa/kelurahan.

Suatu kenyataan bahwa Imunisasi merupakan upaya preventif untuk menurunkan angka kesakitan,kecacatan dan kematian dari penyakit yg dapat dicegah dgn imunisasi yaitu tuberculosis,diptheri, pertusis,tetanus, campak,polio dan hepatitis.
Imunisasi membetrikan kontribusi yg sangat besar dalam meningkatkan Human Development Index, terkait dgn umur harapan hidup karena dapat menghindari kematian akibat penyakit yg dapat di cegah dgn imunisasi (PD3I)," imunisasi terbukti sangat cost efektif ".

Kementrian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goal's (MDGs), khususnya untuk menurunkan kematian anak. Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dgn pencapaian UCI desa/kelurahan,yaitu minimal80% bayi di desa/kelurahan telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Imunisasi dasar sangat penting diberikan sebelum anak berusia 11 bulan ,untuk memberikan kekebalan penyakit yg dapat dicegah dgn imunisasi (PD3I), tanpa imunisasi anak-anak akan mudah terserang penyakit,kecacatan dan kematian.

GAIN UCI akan dilaksanakan bertahapmulai tahun 2010_2014, dgn sasaran bayi berusia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu BCG, Hepatitis B, DPT-HB, polio dan campak.

Imunisasi BCG (Bacillus Celmette -Guerin) sebanyak satu (1) kali, dilakukan untuk mencegah penyakit tuberculosis .Imunisasi BCG diberikan setelah bayi lahir di tempat pelayanan kesehatan atau mulai satu (1) bulan di Pos yandu.

Imunisasi Hepatitis sebanyak 1(satu) kali untuk mencegah penyakit hepatitis B yg ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan dan dapat menyebabkan pengerutan hati (sirosis) dan kanker hati .Imunisasi Hepatitis B ini diberikan segera setelah lahir di sarana pelayanan kesehatan.

Imunisasi DPT-HB sebanyak 3 (tiga) kali untuk memberikan kekebalan dari penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus dan hepatitis B. Imunisasi ini diberikan pertama kali pada usia bayi 2 (dua) bulan. Kemudian imunisasi berikutnya selisihnya minimal 4 (empat) minggu. Pada saat ini pemberian imunisasi DPT dan Hepatitis B dalam program imunisasi dilakukan bersamaan dengan menggunakan vaksin DPT-HB.

Imunisasi Polio untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio .Imunisasi polio diberikan sebanyak 4 (empat) kali ,dgn jelang (jarak) waktu minimal 4 (empat) minggu.

Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak Imunisasi campakdiberikan pada saat usia bayi 9 bulan.

Indikator keberhasilan GAIN UCI mengacu pada RPJMN Tahun 2010-2014 , dgn target tahun 2010 mencapai UCI desa/kelurahan 80% dan 80 % bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2011 mencapai UCI 85% dan 82% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2012 mencapai UCI 90% dan 85% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2013 mencapai UCI 95% dan 88 % bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2014 mencapai UCI 100% dan 90% bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
(Sumber: www.depkes.go.id)


Berita terkait :
* PD3I

Baca berita lainnya :
* Diagnosa TBC
* Fakta yg keliru ttg malaria
read more...

Selasa, 01 Juni 2010

PATOGENESIS MALARIA


Malaria adalah penyakit infeksi yg disebabkan oleh parasit Plasmodium yg hidup dan berkembang biak dalam sel darah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anophles betina. Spesies Plasmodium pada manusia adalah :
  1. Plasmodium Falciparum
  2. Plasmodium Vivax
  3. Plasmodium Ovale
  4. Plasmodium Malariae
A. Siklus Hidup Plasmodium.
Parasit malaria memerlukan dua hospes untuk siklus hidupnya, yaitu manusia dan nyamuk anophles betina.

  1. Siklus pada manusia. Pada waktu nyamuk anophles infektif menghisap darah manusia, sporozit yg berada dikelenjar liur nyamuk akan masuk kedalam peredaran darah selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah itu sporozit akan masuk kedalam sel hati dan menjadi tropozit hati. Kemudian berkembang menjadi skizon hati yg terdiri dari 10.000-30.000 merozit hati (tergantung spesiesnya). Siklus ini disebut siklus ekso-eritroser yg berlangsung selama lebih dari 2 minggu. Pada P.vivax dan P.ovale, sebahagian tropozit hati tdk langsung berkembang menjadi skizon, tetapi ada yg menjadi bentuk dorman yg disebut hipnozoit. Hipnozoit tersebut dapat tinggal di dalam sel hati selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Pada suatu saat bila imunitas tubuh menurun, akan menjadi aktif sehingga dapat menimbulkan relaps (kambuh). Merozoit yg berasal dari skizon hati yg pecah akan masuk ke peredaran darah dan menginfeksi sel darah merah. Didalam sel darah merah ,parasit tersebut berkembang dari stadium tropozit sampai skizon. Proses perkembangan aseksual ini disebut skizoni. Selanjutnya eritosit yg terinfeksi (skizon) pecah dan merozoit yg keluar akan menginfeksi sel darah merah lainnya. Siklus ini disebut siklus eritroser. Setelah 2-3 siklus skizogoni darah,sebahagian merozoit yg menginfeksi sel darah merah dan membentuk stadium seksual (gametosit jantan dan betina).
  2. Siklus pada nyamuk anophles betina. Apabila nyamuk anophles betina menghisap darah yang mengandung gametosit, didalam tubuh nyamuk, gamet jantan dan betina melakukan pembuahan menjadi zigot. Zigot berkembang menjadi ookinet kemudian menembus dinding lambung nyamuk. Pada dinding luar lambung nyamuk ookinet akan menjadi ookista dan selanjutnya menjadi sporozit. Sporozit ini bersifat infektif dan siap ditularkan ke manusia.

  • Masa inkubasi : adalah rentang waktu sejak sporozoit masuk sampai timbulnya gejala klinis yg ditandai dengan demam. Masa inkubasi bervariasi tergantung spesies plasmodium. ( P.falciparum : 9-14 hari, P.vivax : 12-17 hari, P.ovale : 16-18 hari, P.malariae: 18-40)
  • Masa prepaten adalah rentang waktu sejak sporozoit masuk sampai parasit dapat di deteksi dalam darah dengan pemeriksaan mikroskopik.

Baca berita terkait:
1. Pedoman pengobatan malaria
2.Fakta yg keliru ttg malaria
3.Program malaria di kab. Padang Lawas Utara

Baca berita lainnya :
1.Tips pemberian obat pada anak
2.RABIES: Diagnosis dan Penatalaksanaan
3.PD3I
read more...

SUKSES MEMBERIKAN PENYULUHAN


Memberikan penyuluhan, merupakan kegiatan yg rutin dilakukan bagi bidan di desa setiap bulannya. Keberhasilan suatu program kesehatan, salah satu yg harus diperhatikan adalah apakah pesan-pesan kesehatan yg disampaikan petugas kesehatan dapat diterima oleh masyarakat. Metode di bawah ini bisa dipakai sebagai untuk membantu para petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan:

  1. Kuasai materi yg akan disampaikan. Hal ini bisa dilakukan dgn membuka kembali buku/catatan yg berkaitan dgn materi yg akan diberikan. Beberapa hari sebelum presentasi, baca kembali bahan bahan-bahan yg akan di sampaikan. Penguasaan materi merupakan suatu yg wajib.
  2. Buat catatan kecil yg berisi poin-poin yg akan disampaikan, poin-poin tersebut menjadi acuan agar jangan ada hal-hal yg yg terlupakan untuk disampaikan.
  3. Percaya diri. Latih kepercayaan diri dalam berbicara di depan forum. Penguasaan materi akan jadi sia-sia tanpa rasa PD, bahkan materi yg dikuasai bisa hilang tiba-tiba kalau kita grogi.
  4. Jaga penampilan, pakaian yg kita pakai akan membantu rasa percaya diri kita. Tetapi tetap menyesuaikan dimana, kapan, dan siapa yg menjadi objek penyuluhan kita. Secara umum,gunakan pakaian yg rapi ,sopan dan jangan berlebihan.
  5. Jalin pendekatan dgn peserta. Memperkenalkan diri kita (alamat, keluarga dll) . Mempersilahkan para peserta memperkenalkan diri merupakan upaya untuk menjalin hubungan yg baik.
  6. Kontak mata. Selama menyampaikan materi, usahakan agar pandangan kita mengarah ke audiens. Lakukan kontak mata, sesekali lakukan kontakl mata dgn cara menatap seluruh audiens secara sepintas. Kontak mata yg dilakukan akan menimbulkan kesan bagi audiens kalau kita cukup percaya diri.
  7. Hidupkan suasana. Kendalikan suasana pertemuan, hilangkan rasa jenuh/ngantuk dari peserta dgn mengehentikan materi pertemuan dan coba selingi dgn materi diluar konteks agar suasana segar kembali.

Baca berita lainnya :
* Darah kotor VS darah bersih
* Filariasis
* ANGIN duduk Jangan DIKEROK !!!!!
read more...

Minggu, 16 Mei 2010

Tips menghadapi Anak yg Demam.

Sebahagian orang tua, kadang bingung melihat buah hatinya yg lagi demam. Apalagi kalau sampai terjadi kejang akibat/dipicu oleh demam yg tinggi pada si anak.
Suhu tubuh dalam keadaan sehat dikendalikan oleh pusat termoregulasi dalam hipothalamus. Suhu tubuh normal berkisar antara 36 sampai 37,5 derajat celcius, yg bertambah satu derajat pada malam hari dan sesudah melakukan kegiatan. Suhu tubuh mudah sekali naik pada anak-anak akibat suatu sakit yg ringan sekalipun. Suhu di rektal adalah suhu yg paling mendekati suhu yg sebenarnya.

Berikut ini beberapa tips menghadapi anak yg demam:

  1. Jangan terlalu cemas,kecemasan hanya membuat anda menjadi bingung dan tdk tau apa yg harus dilakukan.
  2. Istirahatkan anak diruangan yg mempunya sirkulasi udara yg bagus.
  3. Cobalah untuk memberi perhatian pada si anak,karena anak yg demam biasanya lebih rewel. Perhatian dan kasih sayang seorang ibu akan mampu menenangkan si anak.
  4. Berilah minum air putih yg banyak, demam pada si anak akan menyebabkan hilangnya cairan dari tubuh si anak akibat evaporasi (penguapan akibat demam). 70 % dari tubuh anak terdiri dari air, air sangat di butuhkan oleh tubuh.
  5. Segera diberikan obat penurun panas. Sebaiknya anda menyediakan obat penurun panas di kotak obat anda dirumah. Ikuti/baca dosis yg dianjurkan yg tertulis di kemasan obat.
  6. Kalau anak tdk menggigil,sebaiknya baju si anak di buka (untuk mempercepat pelepasan panas dari tubuh).
  7. Berikan kompres air hangat ( jangan pakai air dingin atau alkohol). Kompres air hangat akan membuat pembuluh darah melebar dan akan membuat aliran darah semakin lancar dan pelepasan panas akan semakin cepat. Usapkan handuk kecil yg telah di celupkan ke wadah yg berisi air hangat, keseluruh tubuh sianak mulai dari kepala hingga kaki. Kalau handuk yg ditempelkan sudah dingin, celupkan kembali ke wadah air hangat dan ulangi seperti diatas.
  8. Pakailah pakaian yg tipis, kalau anak menggigil selimuti tubuh anak.
Segera bawa ke dokter jika :
  • Demam lebih dari 38,5 derajat celcius dan tidak turun setelah diberi obat penurun panas dan dikompres.
  • Bila demam tdk berkurang setelah 2 hari
  • Bila demam disertai kaku pada leher.

Baca berita lainnya :
* Tips Pemberian Obat Pada Anak
* Jadwal Vaksinasi pada Anak
* Pedoman Pengobatan Malaria
* Fakta yg Keliru ttg Malaria
read more...

RAKERKESNAS 2010: Tantangan atau Peluang ?


5 mei 2010 kemaren,MenKes membuka Rakerkesnas, ini bertujuan meningkatkan koordinasi & sinergis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai target MDGs . Target MDGs di bidang kesehatan adalah Penurunan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya. Rakerkesnas tahun 2010 mengangkat tema melalui good Governance, kita Wujudkan Masyarakat Sehat yg Mandiri dan Berkeadilan. Menkes menyatakan bahwa sasaran pembangunan kesehatan 2010-2014, meliputi 8 perioritas, yaitu :

  1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat
  2. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular
  3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah
  4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untukkesehatan
  5. Meningkatnya PHBS
  6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di daerah
  7. Pengendalian penyakit tdk menular di seluruh provinsi
  8. Pelaksanaan SPM di seluruh kab/kota.

Berkaiatan dgn hal diatas, RISKESDAS 2010 (akan dilaksanakan pada bulai juni 2010) kali ini akan melaksanakan pemeriksaan biomedis yaitu, pemeriksaan malalaria dgn RDT pada semua umur dan Pemeriksaan TB pada usia 15 tahun keatas. Pmeriksaan biomedis tdk dilakukan pada semua sample, tetapi sudah ditetapkan berdasarkan ketentuan. UntukKab.Padang Lawas Utara, ada 1 BS yg akan dilakukan pemeriksaan biomedis,dari 2 BS yg ikut dalam Riskesdas 2010 ini.


Lihat berita lainnya :
* HARI TB SEDUNIA 2010, MARI KITA PERDULI
* PEDOMAN PENGOBATAN MALARIA
read more...

Kamis, 06 Mei 2010

PENYAKIT CACINGAN...3 KG CACING DI PERUT SEORANG ANAK


Jangan pernah mengabaikan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan pada anak kita , sebab tangan dapat menjadi media masuk nya berbagai kuman ke dlm tubuh kita. Pnykt kecacingan merupakan salah satu akibat dari kurangnya tingkat kebersihan seseorang, termasuk kebiasaan mencuci tangan sebelum makan. Jangan sampai kejadian seperti seorang anak berusia 11 tahun, yg didalam perutnya terdapat cacing seberat 3 kg (Klik disini untuk baca selengkapnya) .
Infeksi cacing atau penyakit cacingan termasuk dalam infeksi parasit. Jenis -jenis cacing yg sering menginfeksi manusia adalah :

  1. Cacing kremi ( Enterobius vermicularis). Cacing ini masuk kedalam tubuh manusia melalui mulut ( lewat tangan yg terkontaminasi telur cacing). Gejala klinis : pada malam hari anus terasa gatal, dikarenakan pada malam hari cacing betina yg hamil bergerak menuju anus dan meletakan telurnya dalam lipatan-lipatan kulit anus.
  2. Cacing tambang ( Necator americanus dan Ancylostoma duodenale). Cacing ini sering ditemukan di Indonesia, terutama pada daerah yg lembab dan teduh. larva cacing ini memasuki tubuh manusia dgn cara menembus kulit kemudian memasuki kelenjar getah bening dan pembuluh darah. Cacing ini dapat menyebabkan anemia yg berat. Seekor cacing dewasa diperkirakan akan menyebabkan kehilangan darah sebanyak 0,03 ml/hari.
  3. Askaris Lumbricoides. Cara infeksi cacing ini masuk melalui mulut.

PENGOBATAN :

Semua jenis cacing bisa diobati dgn Pyranteal Pamoat ,dosis tunggal 10mg/kg BB atau
Mebendazole 2 kali sehari 100 mg selama 2 hari.


Berita lainnya :
* Remunerasi jajaran kesehatan, Kenapa tidak ?
* Rabies : penanganan kasus
* Angin duduk...Jangan dikerok !
* Sosok sekretaris IBI kab. Paluta.
* Sekilas Info....
* Program Malaria di Kab. Paluta
* Darah kotor VS darah bersih
* HIV dan AIDS


read more...

Antibiotik Pada Kasus Campak

Dilema tersendiri sebahagian orang, apakah antibiotik wajib diberikan pada setiap kasus demam. Salah satu contoh misalnya :
Apakah setiap anak penderita campak harus kita berikan antibiotik ?
Hal ini kadang masih selalu menjadi pertanyaan bagi petugas di desa. Permasalahan perlu atau tidak antibiotik sebenarnya yg paling mendasar : apakah penyebab penyakit tsb disebabkan oleh Bakteri atau virus ? Campak di sesebabkan oleh virus measles. Jika tidak ditangani dgn baik, akan menimbulkan komplikasi diare hebat, peradangan pada telinga dan pneumonia. Secara teori jelas, karena penyakit campak disebabkan oleh virus (dapat sembuh sendiri dgn istirahat dan meningkatkan daya tahan tubuh) dan bukan karena bakteri, maka tidak diperlukan antibiotik. Tetapi, pada anak yg menderita penyakit campak akan terjadi penurunan daya tahan tubuh, penurunan daya tahan tubuh si anak akan dapat mempermudah terjadi infeksi sekunder (antisipasi thd infeksi kuman/bakteri yg lain). Hal lain yg perlu diperhatikan adalah, adalah memperhatikan istirahat si anak dan memenuhi kebutuhan kalori si anak lewat asupan makanan yg bergizi.

Berita terkait:
* Jadwal Imunisasi
* PD3I

Berita lainnya :
* Diagnosa TBC
* Hari TB sedunia,mari kita perduli
* Pedoman pengobatan malaria
* Fakta yg keliru ttg malaria
* Rabies...:penanganan kasus
* Sosok sekretaris IBI kab.Paluta
* Tips pemberian obat pada anak
read more...

Rabu, 05 Mei 2010

TIPS PEMBERIAN OBAT PADA ANAK


  1. Jangan meletakkan obat apapun dalam jangkauan si anak.
  2. Setiap kali akan menggunakan obat, pastikan dosis yg diberikan sesuai petunjuk. Jangan menggunakan sendok yg sama untuk 2 macam obat.
  3. Ikuti petunjuk cara dan kapan akan diberikan. Ada obat yg diberikan sebelum dan sesudah makan.
  4. Untuk obat-obat penurun panas, biasanya diberikan kalau masih ada demam (kalau perlu). Stop obat jika demam sudah tdk ada.
  5. Untuk golongan obat antibiotik, habiskan obat walau gejala sakit sudah hilang. Atau ikuti petunjuk dokter anda.
  6. Jangan pernah mengandalkan ingatan akan dosis yg digunakan untuk sakit sebelumnya.
Baca berita lainnya :
* Penyakit cacingan ...3 kg cacing di perut seorang anak.
* Pemberian antibiotik pada kasus campak
* Darah bersih vs darah kotor
* Fakta yg keliru ttg malaria
read more...

Selasa, 04 Mei 2010

DARAH KOTOR vs DARAH BERSIH


Begitu banyak istilah penyakit yg terdapat di masyarakat, yang sebenarnya tidak dikenal di dunia kedokteran. Misalnya :penyakit gula kering, gula basah, darah kotor, darah manis,angin duduk, masuk angin , paru-paru basah, rabun ayam dll. Istilah-istilah tersebut masih sering terdengar. Diperlukan kesabaran dan kebijakan kita sbg petugas kesehatan,dalam menyikapi hal-hal tersebut. Walaupun begitu, sbg petugas kesehatan dibutuhkan trik
khusus dalam menghadapi keluhan tersebut diatas. Dengan anamnesis yg teliti,kita masih dapat memprediksi ke arah mana diagnosanya.

PENYAKIT GULA KERING & GULA BASAH.
Istilah ini tdk ada dalam kamus kedokteran. Penyakit gula atau diabetes melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemik kronikyg disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yg dapat menimbulkan komplikasi kronik pada mata, ginjal,saraf, dan pembuluh darah. Penyakit gula kering dan gula basah tdk dikenal dalam jenis-jenis diabetes .
Diabetes Melitus di kelompokan atas :

  1. Diabetes Melitus tipe 1/Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM): Diabetes tipe ini tergantung akan Insulin.
  2. Diabetes Melitus tipe 2/ Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) : Diabetes tipe ini terjadi resistensi Insulin.Resistensi Insulin maksudnya adalah turunnya kemampuan Insulin untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer.

DARAH KOTOR.
Istilah ini masih sering dipakai oleh masyarakat, bahkan ada iklan di salah satu media elektronik yg mempromosikan obat untuk menyembuhkan darah kotor. Adanya,jerawat, bisul, kulit memerah di identikkan bahwa yg bersangkutan darahnya kotor. ( Ikalannya nggak mendidik yach ?) . Dalam Ilmu kedokteran jelas tdk ada istilah tersebut !
Kita bahas yuk....Sebenarnya istilah "darah kotor"merupakan istilah yg ngawur. Memang darah pada pembuluh darah vena banyak mengandung CO2 (karbon dioksida), dan sedikit O2 (oksigen) yg ini merupakan hasil metabolisme tubuh. Tetapi siklus peredaran darah akan mengembalikan darah yg banyak CO2 tadi kembali tinggi kadar O2 nya. Secara siklus, darah dari pembuluh dara vena akan dipompa masuk atrium kanan lalu menuju ventrikel kanan,kemudian dipompa menuju paru-paru. Di paru-paru darah dibersihkan, CO2 dikeluarkan lewat pernafasan dan O2 di isi kembali. Jadi kalau ada keluhan gatal-gatal, jerawatan, bisul dll bukan karena darah kotor . Kemungkinan nya bisa alergi,infeksi dll.

DARAH MANIS.
Keren sekali nama penyakitnya...kalau di kota besar itu istilah dipakai untuk ABG yach?
Istilah ini sering dipakai di masyarakat , misalnya seseorang yg habis digigit nyamuk,langsung gampang timbul bentol-bentol, gatal dan kulit memerah. Nyamuk senang gigitnya karena darah nya manis.....itu persepsi di masyarakat mungkin. Atau ada yg di gigit semut...terus badannya merah-merah dan gatal.
Istilah darah manis,kalau di cari di kamus kedokteran tdk akan kita ketemukan. Trus apa namanya....kemungkinan penyebabnya mungkin alergi . Alergi akan sesuatu hal akan menyebabkan respon tubuh yg berlebihan, misalnya ya tadi....kemerahan, gatal, oedema. dll.

ANGIN DUDUK.
Angin kog bisa duduk yach....Waspadi akan kemungkinan penyakit jantung ! ( klik disini membaca selengkapnya)

MASUK ANGIN
Istilah ini sangat populer, kita bahkan sangat sering menggunakan istilah ini. Perasaan mual, sendawa, rasa tdk enak diperut, badan pegal, sering menyertai gejala masuk angin. Diantara kita ada yg menggunakan "kerok badan" untuk mengeluarkan angin dari dalam tubuh. Setelah "di kerok"lantas "angin keluar" dan badan terasa agak enak, di tandai dgn sendawa. "kerok badan" biasanya di anggap berhasil jika tampak kemerahan dikulit yg di kerok! Sebenarnya tanda kemerahan itu bukan angin yg keluar. Itu akibat pecahnya pembuluh darah kapiler, akibat tekanan benda tsb (alat untuk mengerok, dan biasanya pakai uang logam) . Proses penghangatan akibat gesekan 2 benda, mungkin menjadi dasar proses rasa nyaman seseorang yg dikerok.
Common cold/flu mungkin istilah yg tepat untuk pengertian masuk angin. Common cold disebabkan oleh virus, yg dgn meningkatkan daya tahan tubuh akan dapat sembuh sendiri.

PARU-PARU BASA
Wah....bisa juga yach...paru-paru keringatan sampai basah kuyup.
Susah juga nih mencara padanan untuk istilah ini.
Dalam ilmu kedokteran ada beberapa kemungkinan penyebabnya, bisa TB paru,tumor paru yg menyebabkan terjadinya efusi pleura. Dimana, akibat dari TB paru,tumor paru tsb akan menyebabkan terdapatnya cairan pada pleura. Pleura adalah satu rongga yg terdiri dari dua selaput, yg berada di sekeliling paru-paru.

RABUN AYAM
Istilah ini mungkin di pergunakan jika seseorang kalau sudah senja penglihatannya akan berkurang. Dipakai istilah rabun ayam,memang kita tahu ayam nggak pernah keluar malam ! Benar nggak yach?
Rabun senja diakibatkan karena kekurangan vitamin A.
read more...

Minggu, 02 Mei 2010

RABIES :Diagnosis dan Penatalaksanaan


Rabies atau penyakit anjing gila jangan dianggap sepele. Rabies merupakan salah satu penyakit infeksi pada manusia yg paling lama dikenal . Istilah penyakit rabies sebenarnya sudah mulai dikenal sejak zaman Babilonia sekitar abad ke-23 SM dan seseorang bernama Democritus menulis secara jelas ttg hewan yg menderita rabies pada tahun 500 SM. Tulisan tentang rabies pada manusia dgn gejala "takut air"/hidrofobia dibuat oleh Celsus pada abad pertama dan gejala klinis rabies diterangkan secara jelas oleh seorang dokter berkebangsaan Italia bernama Fracastoro pada abad ke-16. Mulai pada tahun 1880 louis Pasteur mendemonstrasikan adanya infeksi pada susunan saraf pusat (SSP) ,sedangkan virus rabies sendiri baru dapat diperlihatkan dgn mikroskop elektron pada tahun 1960.

Rabies adalah infeksi virus akut yg menyerang sistem saraf pusat (SSP) manusia dan mamalia dengan mortalitas 100%. Penyebabnya adalah virus rabies yg termasuk genus Lyssa virus, famili Rhabdoviridae. Rabies adalah penyakit zoonosis,penularan melalui jilatan atau gigitan hewan seperti anjing, kucing, kera, musang, srigala, raccon, kelelawar. Virus masuk melalui kulit yang terluka atau melalui mukosa utuh seperti konjungtiva mata, mulut, anus, genitalia eksterna.

Dapat dikatakan, rabies adalah penyakit yg sangat mematikan tetapi sering diabaikan. WHO menetapkan tanggal 28 September sebagai hari rabies sedunia (World Rabies Day).

Masa inkubasi/gejala pada manusia yg terkena rabies akan timbul/nampak setelah 2 minggu sampai 8 bulan, tergantung jumlah virus yg masuk, berat dan luasnya kerusakan jaringan tempat gigitan,jauh dekatnya lokasi gigitan ke sistem saraf pusat, persarafan daerah luka gigitan dan sistem kekebalan tubuh.

Penyebaran virus secara sentripetal melalui endoneureum sel Schwann dan aliran aksoplasma, mencapai ganglion dorsalis dalam waktu 60-72 jam. Selanjutnya virus menyebar dgn kecepatan 3 mm/jam menuju SSP (otak dan medulla spinalis) melalui cairan serebrospinalis.Di otak virus memperbanyak diri di semua neuron,kemudian bergerak ke perifer dalam serabut saraf eferen, saraf volunteer maupun saraf otonom, selanjutnya mencapai otot skeletal, otot jantung, medulla adrenal, ginjal, mata,pankreas. Pada tahap berikutnya virus akan terdapat pada kelenjar ludah,kelenjar lakrimalis, sistem respirasi, urin dan air susu.

Sejak penderita mengalami luka karena gigitan hewan tersebut.Penderita akan mengalami demam, nafsu makan berkurang,air liur dan air mata bertambah dan depresi mental (gugup,resah, euporia,takut air,cahaya, bunyi dll), sampai bisa terjadi kejang-kejang, kelumpuhan hingga dapat menyebabkan penderita meninggal karena gagal nafas.

Penangana luka secara dini menjadi penentu keberhasilan pengobatan selanjutnya.
Berat ringannya luka dapat di pengaruhi oleh beberapa hal, antara lain : kedalaman luka,lokasi luka, banyaknya gigitan, banyaknya virus dalam liur hewan yg menggigit dan kondisi imunologis dari penderita.

Berikut ini beberapa tips dan langkah-langkah penanganan luka gigitan:

1.Segera luka dibersihkan, bisa menggunakan sabun/deterjen, dibilas dgn air bersih
mengalir 5-10 menit. Lalu dikeringkan dgn kain/tissue bersih dan dapat ditambahkan
antiseptik betadin ataupun alkohol 70%.
2.Lakukan eksplorasi pada luka. lakukan pembersihan dgn NaCl 0,9%, atau dgn H2O2 3%.
3.Luka yg ada jangan dijahit, kalau luka terlalu lebar bisa dilakukan penjahitan
secara longgar dgn menggunakan benang non absorbable, dan dipasang drain.
4.Pemberian vaksin rabies, 0,5 ml IM pada hari 1,3,7,14 dan hari ke-28 . Tidak ada
pembedaan dosis untuk anak-anak dan dewasa.
5.Dapat dikombinasikan dgn antibiotik, untuk mencegah adanya infeksi kuman atau
bakteri yg lain.

Barita lainnya :
* Beda HIV dan AIDS
* Filariasis
* Fakta yg keliru ttg malaria
* Apakah setiap anak yg diimunisasi diberi parasetamol
* Hari TB se dunia 2010,mari kita perduli
* Sekapur sirih
read more...

Sabtu, 01 Mei 2010

Remunerasi jajaran kesehatan! kenapa tidak ?

Kalau ditanya, dari departemen mana yg kerjanya menanggung resiko paling berat? mungkin akan susah kita menjawabnya. Karena masing-masing kita ( baca: profesi), mempunyai beban dan tanggung jawab yg berbeda (berdasarkan tupoksi),tetapi mempunyai tujuan yg sama, yaitu: memberi"pelayanan" kepada masyarakat dan sebagai abdi negara.
Menuntut hak, setelah kewajiban kita jalankan merupakan hal yg normatif dan wajar-wajar saja. Kami tdk mengatakan jajaran profesi kesehatan merupakan sekelompok orang yg paling berat bebannya, dimana kadang-kadang harus "berjuang" untuk mencerdaskan anak bangsa ini agar dapat membebaskan dari segala ancaman penyakit, yang kadang-kadang dihadapi pilihan yg sulit dalamme laksanakan tugas.

Jajaran kesehatan sudah mulai dibebankan tanggung jawab di bidang kesehatan , sejak sebelum seorang anak lahir ke dunia ini.Seorang bidan dgn rasa tanggung jawab, harus menjalankan ante natal care (ANC), ini untuk menjamin agar seorang ibu yg hamil, beserta anak yg akan dilahirkan dalam kondisi sehat dan terbebaskan dari penyakit. Saat persalinan terjadi,kembali jajaran kesehatan dibebankan untuk dapat menolong ibu yg melahirkan dgn selamat, saat ini benar-benar pertarungan si ibu,antara hidup dan mati. Kembali petugas kesehatan diberi tanggung jawab yg berat......yaitu..menurunkan angka kematian ibu melahirkan.
Setelah seorang anaklahir ke dunia ini, seorang bidan/petugas kesehatan dituntut tanggung jawab moralanya agar terjamin hak seorang anak, dimana sebelum si anak berulang tahun yg pertama, si anak harus telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Saat si anak masuk sekolah dasar, petugas kesehatan sekali lagi mendapatkan tanggung jawab agar, anak kelas 1-3 SD mendapatkan imunisasi booster yaitu BIAS ( bulan Imunisasi anak sekolah). Cuma sampai disinikah beban bagi jajaran kesehatan? tentu tidak ! kesehatan remaja, mencegah dan menangani kejadian luar biasa (KLB), meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur (PUS), meningkatkan umur harapan hidup...dll......Belum lagi bicara hak......Gaji Bidan desa PTT yg diterima tiap bulannya....ada yg masih dibawah UMR nasional ! yach,,,,memang itu sudah panggilan profesi.......tapi? siapa yg bisa menjawab pertanyaan ini: pantaskah? Remunerasi jajaran kesehatan? Kenapa tidak ?

Berita lainnya :
* Sekapur sirih.......
* Anak saya mencret, karena mau tumbuh giginya !
* Filariasis
* Fakta yg keliru ttg malaria.
* Pedoman Pengobatan Malaria
* Gerakan Berantas Malaria di Kab.Paluta
read more...

Jumat, 30 April 2010

DIAGNOSA TBC

Dalam program penanggulangan TBC, diagnosa ditegakkan melalui pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung. Walaupun sebenarnya untuk mendiagnosa secara pasti TBC, harus melalui pemeriksan kultur atau biakan dahak.Namun , pemeriksaan kultur memerlukan waktu lebih lama (paling cepat 6 minggu) dan mahal. Walaupun begitu, pemeriksaan dahak 3 spesimen (SPS) dahak secara mikroskopis langsung nilainya identik dgn pemeriksaan dahak secara kultur atau biakan.
Lagi pula, diagnosa TB dgn cara pemeriksaan dahak, merupakan metode pemeriksaan yg paling efisien, mudah,murah dan cukup sensitif.

Myobacterium tuberculosis merupakan penyebab TBC,berbentuk batang dan mempunyai sifat tahan terhadap asam dan alkohol. Karena itu disebut Basil Tahan Asam (BTA). Kuman baru dapat dilihat dibawah mikroskop bila jumlahnya paling sedikit 5.000 kuman dalam satu mili-liter dahak. Dahak yg baik adalah : kental dan purulen(mucopurulen), berwarna hijau kekuning-kuningan,dgn volume 3-5 ml tiap pengambilan.

Tujuan pemeriksaan dahak : 1. Menegakkan Diagnosis dan klasifikasi
2. Menilai kemajuan pengobatan
3. Menentukan tingkat penularan.

Metode pengambilan dahak dgn S-P-S ( sewaktu-pagi-sewaktu)

Sewaktu pertama : dahak diambil sewaktu suspec TB datang berkunjung pertama kali ke puskesmas.

Pagi : dahak diambil dikumpulkan dirumah pada pagi hari besoknya.

Sewaktu kedua : dahak dikumpulkan di UPK pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi.

Jelasnya begini : saat suspect TBC datang pertama kali, petugas akan mengambil dahaknya (S=sewaktu). Saat mau pulang, orang yg suspec Tb tersebut kita berikan pot dahak sebanyak 1 buah. Kita anjurkan besok pagi setelah bangun tidur, ditampung lagi dahaknya (pagi) , dan segera diantar (hari itu juga) ke UPK. Sesampai di UPK Di, petugas akan mengambil dahak nya lagi (S=sewaktu).

Bila seseorang suspec sulit untuk mengeluarkan dahak,dapat dilakuka hal-hal sbb: minum satu gelas teh manis sebelum tidur malam,dan menelan tablet gliseril guayakolat 200 mg. Atau diUPK dianjurkan olah raga ringan (lari-lari kecil),kemudian menarik nafas dalam,beberapa kali.Bila akan terasa batuk, nafas ditahan selama mungkin lalu disuruh batuk.


Berita terkait:
* HARI TB SEDUNIA 2010,MARI KITA PERDULI

Berita lainnya :
* Jadwal Imunisasi
* Pedoman pengobatan malaria
read more...

HARI TB SEDUNIA 2010, MARI KITA PERDULI

Tdk kita pungkiri, angka kejadian tuberkulosis masih tinggi. Di dunia, Indonesia penyumbang penderita TB terbesar nomor 3, setelah India dan Cina. Lebih dari 500.000 penderita TB baru setiap tahunnya di Indonesia. Tiap tanggal 24 maret setiap tahunnya, diperingati sebagai hari TB se dunia. Tema peringatan tahun ini adalah : TINGKATKAN INOVASI , PERCEPAT AKSI MELAWAN TUBERKULOSIS . Tulisan ini hanya untuk jadi renungan kita, siapapaun kita! Kita harus perduli. Setiap tahunnya

Infeksi dan Penularan TB :
1. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yg disebabkan oleh kuman Myobacterium
Tuberkulosis
2. TB ditularkan melalui udara ( percikan dahak penderita TB)
3. Ketika penderita batuk, bersin,berbicara atau meludah, mereka mengeluarkan kuman TB
ke udara. Seseorang dapat tertular dgn menghirup udara yg mengandung kuman TB.
4. Penderita TB dgn status BTA positif, dapat menularkan 10-15 orang lain setiap tahunnya.
5. Seseorang yg tertular kuman TB, belum tentu menjadi sakit TB. Kuman TB dapat menjadi
tidak aktif (dormant) selama bertahun- tahun dgn membentuk suatu dinding sel berupa
lapisan lilin yg tebal.
6. Penderita yg sakit TB dapat disembuhkan dgn minum obat secara teratur.

Berita terkait :
* DIAGNOSA TBC
read more...

Kamis, 29 April 2010

JADWAL VAKSINASI/IMUNISASI



Imunisasi dasar lengkap seharusnya sudah diperoleh tiap anak,sebelum ia berusia satu tahun. Dengan demikian diharapkan seorang anak telah memperoleh kekebalan/imunitas aktif terhadap PD3I. PD3I adalah penyakit yg dapat dicegah dgn imunisasi, yg termasuk PD3I adalah : Hepatitis, Diptheri, Tetanus, pertusis, Polio, Campak,TB.
Imunisisasi dasar yg harus diberikan pada anak sebelum 1 tahun adalah :

  1. HB 0
  2. BCG
  3. DPT Hb
  4. Campak
  5. Polio
Vaksinasi HB O.
Imunisasi HB O diberikan segera setelah anak lahir sampai 7 hari, jangan diberikan setelah usia anak lebih dari 1 minggu. Imunisasi HB O ini bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit yg disebabkan oleh virus hepatitis B. Sebaiknya imunisasi HBO diberikan saat setelah selesai menolong persalinan. 0,5 cc secara im, secara IM pada antero lateral paha.
Vaksin HBO yg di pakai sekarang (dalam program) jenis PID (Prefill Device).

Vaksinasi BCG
Indikasinya untuk memberikan kekebalan aktif terhadap tuberkulosa. Vaksinasi BCG diberikan sebelum anak berusia 2 bulan. Dosis 0,05 ml, sebanyak 1 kali. Di suntikan Intrakutan daerah lengan kanan atas.

Vaksinasi DPT-HB
Vaksin ini berisi toxoid diptheri, tetanus serta hepatitis B.
Indikasinya untuk memberi kekebalan aktif terhadap penyakit difteri,tetanus dan hepatitis B.
Dosis pemberian 0,5 ml, secara im di anterolateral paha. Pemberian sebanyak 3 kali, dgn interval minimal 4 minggu ( 1 bulan). Pemberian pertama setelah usia anak 2 bulan.

Vaksinasi Polio.
Vaksin oral polio hidup adalah Vaklsin Polio Trivalent yg terdiri dari suspensi virus poliomyelitis tipe 1,2 dan 3 (strain sabin) yg sudah dilemahkan,dibuat dalam biakan jaringan ginjal kera.
Indikasinya untuk memberi kekebalan aktif terhadap poliomyelitis. Vaksin ini berbentuk cairan.
Cara pemberian diberikan secara oral (melalui mulut), 1 dosis adalah 2 tetes.
Pemberian poliose banyak4 kali, dengan interval minimal 4 minggu ( 1 bulan). Pemberian pertama saat usia anak 0 bulan.

Vaksinasim Campak.
Vaksin campak merupakan vaksin virus hidup yg dilemahkan. Indikasinya untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Sebelum disuntikan, vaksin campak terlebih dahulu harus dilarutkan dgn pelarut steril yg telah tersedia yg berisi 5ml cairan pelarut.
Dosis pemberian 0,5 ml, disuntikan secara subkutan pada lengan kiri, pada usia 9-11 bulan.
15 % anak akan mengalami demam ringan dan kemerahan dan dapat terjadi 8-12 hari setelah vaksinasi.

Berita terkait :
* PD3I
* Imunisasi....No Way....!
* Apakah setiap anak diImunisasi harus diberi Parasetamol.

Berita lainnya :
*
Sekilas info......
* Diagnosa TB
* Remunerasi di jajaran kesehatan
read more...

Rabu, 28 April 2010

PD3I

PD3I merupakan singkatan dari : Penyakit yang dapat dicegah dgn imunisasi. Program imunisasi dasar merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai PD3I dan melindungi semua bayi terhadap penyakit yg dapat dicegah dgn imunisasi.

Yg termasuk dari PD3I adalah :
  1. Hepatitis B , penyakit ini disebut juga penyakit kuning. Dimana penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B yg merusak hati. Penyebarannya terutama melalui suntikan yg tidak aman,dari ibu ke bayi selama proses persalinan dan melalui hubungan seksual.
  2. Tuberculosis, adalah penyakit yg disebabkan oleh Myobacterium tuberculosis.Penyakit ini menyebar melalui pernafasan lewat bersin dan batuk.
  3. Difteri, adalah penyakit yg disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheria. penyebarannya melalui kontak fisik dan pernafasan.
  4. Pertusis, disebut juga batuk rejan atau batuk seratus hari. Ini merupakan penyakit pada saluran pernafasan yg disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis. penularan penyakit ini melalui batuk atau bersin.
  5. Tetanus.Ini merupakan penyakit yg disebabkan oleh Clostridium tetani yg menghasilkan neurotoksin. Penyakit ini tdk menyebar dari orang ke orang, tetapi melalui kotoran yg masuk kedalam luka yg dalam.
  6. Poliomielitis.Adalah penyakit pada susunan saraf pusat yg disebabkan oleh satu dari tiga virus polio type 1,2,3. Secara klinis penyakit polio adalah anak dibawah umur 15 tahun yg menderita lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis = AFP). Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia/tinja yg terkontaminasi. Kematian bisa terjadi jika otot-otot pernafasan terinfeksi .
  7. Campak. Merupakan penyakit yg disebabkan oleh virus measles. Penularannya melalui droplet bersin atau batuk dari penderita.

Berita terkait :
* JADWAL IMUNISASI
* Imunisasi ....No way !
* Apakah setiap anak di Imunisasi harus di beri Parasetamol

Berita lainnya :
* Gerakan berantas malaria di Kab.Paluta
* Diagnosa TB
* Penanganan kasus rabies
read more...

Selasa, 27 April 2010

Imunisasi......No way......!

Jangan pesimis dulu membaca judul diatas, tulisan ini terinspirasi dari salah satu bidan desa terpencil di kab.Paluta yg saat itu mendapat "tantangan" dalam menjalankan imunisasi. Saat bidan tersebut lagi melaksanakan imunisasi didesanya, ada seorang cowok yg nyeletuk...."imunisasi no way" katanya.... ( mungkin karena bidannya cantik kaliii...)

Program imunisasi Indonesia telah belangsung lama, tetapi masih ada saja kendala. Zaman sudah maju begini masih ada saja yg menyangsikan manfaat dari imunisasi. Untuk kota besar dgn tingkat pendidikan yg lebih tinggi, kendala dalam imunisasi mungkin tdk seberapa di bandingkan di daerah. Tulisan ini tdk menyalahkan siapa-siapa.Satu hal yg harus kita akui, jutaan anak dimuka bumi ini telah dapat diselamatkan dari penyakit hepatitis, polio, campak, diptheri,dan tetanus. Permasalahan cakupan imunisasi bukan hanya permasalahan tentang pemahaman masyarakat yg (mungkin masih ada) kurang, tetapi ada aspek lain yg harus juga kita lihat. Kita semua pasti setuju bahwa :"semua anak Indonesia harus di Imunisasi", semua anak di muka bumi ini harus kita bebaskan dari penyakit yg bisa dicegah dgn Imunisasi (PD3I). Kita semua harus punya peran, bagaimana agar anak-anak Indonesia pada 20 tahun yg akan datang dapat menjadi manusia-manusia yg sehat, yg cerdas, yg sholeh ...yg mampu menjadi pemimpin (bukan pimpinan lho...).
Kerja para pejuang pelaksana imunisasi saat ini , peran bidan desa yg nun jauh terpencil disana, para kader dan siapapun yg memberi kontribusi , mungkin apa yg kita perbuat saat ini belum sebanding dgn apa yg kita terima, tetapi ada hal yg sangat tdk ternilai yg akan kita terima....kita akan melihat dgn optimis masa depan anak Indonesia. Masa depan anak Indonesia yg sehat dan cerdas. Ayo....tetap semangat....! "Tantangan" saat ini...adalah harapan dan peluang untuk mewujudkan sehatnya anak Indonesia..........amin.

Baca berita terkait :
* Jadwal Imunisasi
* PD3I

Berita Lainnya :
* Darah kotor vs darah bersih
* HIV dan AIDS
read more...

Senin, 26 April 2010

PEDOMAN PENGOBATAN MALARIA

Malaria masih menjadi masalah di dunia, termasuk di Indonesia. Penanggulangan malaria dilakukan secara komprensif dgn upaya promotif,preventif, dan kuratif.
Salah satu tantangan terbesar dlm upaya pengobatan malaria adalah terjadinya penurunan efikasi pada penggunaan obat malaria, bahkan sudah terdapat resistensi thd kloroquin.

Pada tulisan ini kami cantumkan penggunaan obat malaria kombinasi, yg kami kutip dari, DirJen P2Pl, Depkes 2009.

Terapi Malaria Falciparum :

Lini pertama:
Hari 1 : Artesunat 4 tablet + Amodiaquin 4 tablet + Primaquin 3 tablet
Hari 2 sampai Hari ke 3 : Artesunat 4 tablet + Amodiaquin 4 tablet

Lini kedua:
Hari 1 : Kina tablet 3x 3 tablet + Doksisiklin 2x1 tablet + Primaquin 3 tablet
Hari ke2 s/d hari ke 7 : Kina tablet 3x3 tablet + Doksisiklin 2x1 tablet

  1. Catt :Pengobatan lini ke-2 diberikan , jika pengobatan lini pertama tdk efektif ditandai dgn tanda-tanda klinis yg menetap. Untuk wilayah Papua, kombinasi Artesunat + Amodiaquin di ganti dgn Dihdroartemisin + Piperaquin.
  2. Primaquin tdk boleh diberikan kepada : ibu hamil, bayi <>
  3. Pengobatan diberikan jika sudah dinyatakan (+) dgn pemeriksaan miroskopis/RDT

Berita terkait :
* Gerakan berantas malaria di Kab. paluta
* Fakta yg keliru ttg malaria

Berita lainnya :
* Tips pemberian obat pada anak
* Antibiotik pada kasus campak
* 3 kg cacing di perut seorang anak
* Hari TB se dunia 2010, mari kita perduli.
* Jadwal Imunisasi pada anak.
* HIV dan AIDS
read more...

Minggu, 25 April 2010

FAKTA YG KELIRU TTG MALARIA

  1. Badan demam menggigil pasti MALARIA. Demam menggigil merupakan reksi tubuh dan demam menggigil bukan cuma tanda malaria. Banyak penyakit lain yg memberi gejala demam menggigil. Kunjungi dokter anda untuk memastikannya.
  2. Orang kota tidak mungkin kena MALARIA. Belum tentu lho ! Siapapun bisa terkena malaria, memang benar resiko itu akan lebih tinggi kalau kita tinggal di daerah andemis malaria. Orang kota yg punya riwayat sebelumnya berpergian ke daerah endemis malaria,patut dicurigai terkena malaria, kalau ada gejala penyakit malaria.
  3. Membeli obat MALARIA di warung obat secara bebas. Wah ini pasti salah, pengobatan malaria hanya diberikan setelah ybs dilakukan pemeriksaan darahnya secara mikroskopis. Tdk boleh sembarangan meminum obat malaria. Gejala klinis yg ada belum tentu positif malaria. Obat malaria untuk ibu hamil beda dgn yg tidak hamil. Pengobatan malaria sekarang beda dgn 10 tahun yg lalu. Sekarang dipakai ACT kombinasi dgn Primaquin.
  4. Malaria bukan penyakit berbahaya. Ini persepsi yg keliru, malaria merupakan penyakit berbahaya, yg bisa mematikan.
  5. Malaria tidak dapat disembuhkan ! Jangan pesimis dong !, malaria dapat disembuhkan dgn mengikuti prosedur pengobatan sesuai anjuran dokter.
Berita terkait :
* Pedoman pengobatan malaria
* Gerakan berantas malaria
* Program malaria di kab. paluta

Berita lainnya :
* Sekilas info.....
* Sekapur sirih...
read more...

FILARIASIS


Penyakit kaki gajah adalah nama lain dari filariasis,walaupun sebenarnya akibat dari filariasis pembengkakan tdk hanya terjadi di kaki.Penyebab kaki gajah adalah 3 spesies cacing filaria yaitu : Wucheria bancrofti, Brugia malayi dan Bruria timori. Sedangkan penularan dari orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk yg di dalam tubuh nyamuk mengandung larfa filaria. Nyamuk merupakan satu-satunya fektor penyebab filariasis. Ada lebih dari 23 jenis nyamuk yg bisa menyebarkan penyakit ini al:anophles, culex, aedes, mansonia dll.
Gejala klinis akut :demam berulang 3-5 hari, lymphadenitis (pembengkakan kelenjar getah bening di lipatan pahak,ketiak dan terasa panas dan memerah) .Gejala kronisnya meliputi pembesaran /pembengkakan yg permanen di tungkai, lengan, buah zakar,dan payudara.
Diagnosis Filariasis di tegakkan dgn cara memeriksa darah jari yg dilakukan pada malam hari. Dinyatakan positif, jika pada sediaan darah tebal ditemukan mikrofilaria.

Pengobatan: dgn Diethyl Carbamazine Citrat (DEC) dikombinasi dgn Albenzol, pada daerah endemis diberikan setahun sekali selama 5 tahun.
Dosis untuk DEC adalah 6mg/kg BB, sedangkan Albenzole 400mg/tablet. Yang perlu diingat adalah obat di makan setelah makan, untuk mencegah iritasi pada lambung.

Bagaimana mencegah filariasis :

  1. Menghindari gigitan nyamuk dgn cara : memakai kelambu, memasang obat nyamuk, memakai obat gosok anti nyamuk, memasang kassa nyamukdiventilasi.
  2. Memberantas sarang nyamuk
  3. Mengikuti program pengobatan massal filariasis.
  4. Memeriksakan diri secepatnya kepuskesmas, bila ada yg terkena tanda-tanda filariasis
Baca berita lainnya :
* Diagnosa TBC
* Rabies: penanganan kasus
* PD3I
* HIV dan AIDS
* Pedoman pengobatan malaria
read more...

Sabtu, 24 April 2010

ANGIN duduk , JANGAN di kerok !!!!


Ntah siapa dan mulai kapan istilah "angin duduk" di populerkan.....Angin kog bisa duduk ya? Masih ada memang yg beranggapan kalau ada yg kena angin duduk trus di kerokin,supaya anggin nya keluar ( pakai tolak angin aja....biar keluar...??).
Persepsi disebahagian kalangan masyarakat kita masih ada yg menganggap bahwa angin duduk disebabkan karena masuk angin. Angin duduk di masyarakat dikenali dgn tanda-tanda sbb: mual, banyak keringat (keringat jagung katanya), nyeri dada,sesak nafas dan nggak bisa ngapa-ngapain kecuali duduk. karena di kira masuk angin....sering hanya di kerokin untuk penyembuhannnya.
Istilah angin duduk sebenarnya tdk ada dalam istilah kedokteran, Kalau keluhan seperti di atas... hati-hati lho terhadap kemungkinan serangan jantung !!
Gejala IMA (infark myocard infark) sangat mirip dengan gejala "angin duduk" diatas. Infark myokard infark merupakan penyakit serangan jantung akut yg disebabkan oleh ada nya gangguan aliran darah ke otot jantung. AMI kalau tdk ditangani secara cepat dan tepat sering mengakibatkan kematian. Pemehaman yg kurang benar thd istilah "angin duduk" di kalangan masyarakat,justru sangat berbahaya, yg diakibatkankan karena persepsi yg salah dan keterlambatan mencari pertolongan. Angka kejadian penyakit jantung terus bertambah ,Salah satu sebab karena perilaku kehidupan di zaman yg modern ini....serba instan dan tingkat stres yg tinggi. Setuju nggakbos.....?

Baca berita lainnya :
* Gerakan berantas malaria di Kab. Paluta
* Beda Hiv dan AIDS
* Anak saya mencret karena mau tumbuh giginya.
* Fakta yg keliru ttg malaria
* Filariasis
* Imunisasi No way !
* Diagnosa TBC
read more...

Diare: Bu bidan.....anak saya mencret karena mau tumbuh giginya.

waooooo....pasti kita sering mendengar kata-kata seperti judul diataskan? seorang ibu membawa anaknya berobat kebidan karena mencret, lantas si ibu bilang karna anaknya mau tumbuh gigi. Benar nggak sih...kalau anak yg mau tumbuh giginya lantas mencret...
Gini yach...mencret atau diare adalah BAB lebih dari 3X dgn konsistensi cair (tidak berlaku untuk bayi yg diberi ASI). Sebenarnya tdk ada kaitan langsung dari anak yg mau tumbuh giginya dgn kejadian mencretnya. Artinya bahwa penyebab mencretnya bukan dari akibat tumbuh giginya lho...?

Secara umum penyebab diare ada 2 :
  1. Kemungkinan karena infeksi ( virus, bakteri, keracunan makanan)
  2. Kemungkinan non infeksi (faktor pemberian susu/intoleransilaktosa, makanan yg merangsang, kecacingan)
Jadi jelas kan...bukan karena giginya mau tumbuh, lantas si anak jadi diare.....
Lantas kog sering diare pada anakyg mau tumbuh giginya? Ingat kan ada istilah fase oral? nah, pada fase oral pada bayi, si anak selalu memasukan segala sesuatu (apa yg di pegangnya) ke dalam mulutnya. Itu dia ceritanya...kan belum tentu apa yg di pegangnya itu bersih kan..? berarti.....bisa ngertikan sekarang ?

Baca berita lainnya :
* Tips pemberian obat pada anak
* Pemberian antibiotik pada kasus campak
* Jadwal vaksinasi pada anak
* Sekilas info.......
read more...

HIV dan AIDS


Kita cerita HIV yach.......Soalnya masih ada yg bingung soal perbedaan HIV dan AIDS. HIV singkatan dari Human Imunodefisiensy Virus. Jadi HIV itu nama virus lho.....
Virus HIV menyerang sel darah putih, kita tahu bahwa sel darah putih dalam tubuh manusia berperan sebagai pertahanan kalau ada kuman yg masuk ke tubuh kita. Sedangkan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrom), jelasnya AIDS itu merupakan kumpulan dari beberapa gejala penyakit akibat menurunnya daya kekebalan tubuh seseorang akibat dari virus HIV. Gini lho bahasa gamblangnya: Seseorang penderita AIDS itu sudah menunjukan sakit yg parah, karena daya kekebalan tubuhnya sudah sangat lemah.Kekebalan tubuh yg lemah itu akibat virus HIVnya.
Lain dgn penderita positif HIV, secara fisik pada awalnya, secar fisik tdk menunjukan kelainan apa-apa. Proses penderita HIV sampai menjadi AIDS membutuhkan waktu 5-15 tahun. Sudah jelas kan.....makanya hati-hati....( Tapi apa yach hubungan dgn gambar K**DOM diatas?).........
Penularan HIV al: gonta-ganti pasangan, jarum suntik pada narkoba,tranfusi darah,dari ibu ke bayi melalui plasenta.

Baca berita lainnya :
* Angin duduk jangan dikerok !
* Program malaria di kab. Paluta
read more...

Jumat, 23 April 2010

Gerakan Berantas Malaria di Paluta ; Momentum Peringatan Hari Malaria 25 April




Kabupaten Padang Lawas Utara yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan kabupaten yang tinggi mobilitas penduduknya. Berada diantara Palas, Tapsel, dan Labusel dengan kondisi geografis wilayahnya perkebunan menjadi potensi bagi munculnya penyakit menular diantaranya adalah penyakit malaria.
Pada awalnya berdasarkan surveilans malaria selama ini yang dilakukan oleh Dinkes Paluta, penemuan penderita malaria hanya terdapat malaria klinis yang jumlahnya tidak terlalu signifikan di beberapa kecamatan terpencil di Paluta. Pada saat itu, ada kecenderungan bahwa pola pencarian penderita secara pasif menunjukkan hasil temuan yang nihil oleh petugas kesehatan di desa. Hal ini kemudian tidak menjadi prioritas penangulangan penyakit menular di Paluta pada saat itu. Namun, seiring dengan agenda global pencanangan gerakan berantas malaria di seluruh dunia, maka Indonesia yang masih menjadikan penyakit malaria sebagai 10 Penyakit yang paling banyak mengakibatkan kematian di Indonesia, maka atas dukungan finansial Global Fund Komponen Malaria maka di beberapa propinsi diIndonesia termasuk Provinsi Sumut yang masih menjadi penyumbang penderita malaria yang cukup banyak di Pulau Sumatera maka dilakukanlah Program Pemberantasan Penyakit Malaria.
Akhir Desember 2009, setelah dilakukan pencarian secara aktif penemuan penderita malaria klinis dan positif ternyata terdapatlah temuan penderita di Paluta tepatnya di kecamatan terpencil yakni Kecamatan Dolok. Puncak kasus yang terjadi di Bulan Jan uari 2010 dimana terdapat penemuan penderita posisitif sebanyak 26 kasus berdasarkan Mass Blood Survey (MBS) yang dilakukan oleh petugas Dinkes Paluta menjadi realitas lapangan bahwa status endemisitas malaria di Paluta ternyata menyimpan potensi tingginya angka MoPI yang menjadi indikator endemisitas malaria di daerah. Apalagi dikhawatirkan angka tersebut ibarat puncak es yang apabila di lakukan penelusuran lebih dalam maka terdapat lebih banyak lagi temuan kasus positif malaria, karena akses petugas kesehatan terbatas karena buruknya infrastruktur.
Untuk itu sebagai reaksi cepat penangulangan penyakit malaria yang terjadi di Paluta, Dinkes Paluta melalui Bidang P2P menjalin kerjasama dengan GF ATM Komponen Malaria melakukan program pemberantasan penyakit malaria. Adapun langkah-langkah penanggulangan/pemberantasan penyakit malaria yang telah dilakukan antara lain :
1. Program Promotif
Penyuluhan kesehatan masyarakat petugas Puskesmas langsung kemasyarakat
2. Program Preventif
- Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) dengan melakukan Mass Blood Survey (MBS) di 4 Puskesmas Endemis malaria with RDT/Mikroscopist
- Pemberian kelambu berinsektisida (LLIN) kepada penduduk yang positif malaria dan daerah endemis
3. Program Kuratif
Pemberian obat malaria ACT (Artemcynin Combination Therapy) kepada penderita malaria positif
dll;
Adapun tim kesehatan yang tergabung dalam Pengelola Program Penyakit Malaria dalam GF ATM Komponen Malaria Kab. Padang Lawas Utara, adalah :
Project Manager : H. Mara Bintang Harahap, SKM.,M.Sc
Project Officer : dr. Irwan
Wasor : Ganti Paruntungan Pulungan, SKM
Staf Admin : Erni Susanti, SKM
Microscopist : Rodikson Simanullang, AMK
read more...

Sosok sekretaris IBI Kab.Paluta

Siapapun bidan desa yg ada dikab.paluta ,pasti mengenal sosok ibu muda ini. Beliau bernama Asmidar, ibu muda yg baru 1 tahun ini meng akhiri masa lajangnya, dikenal sebagai pribadi yg sederhana, gesit, humoris walaupun kadang-kadang agak sedikit cerewet. Beliau meniti karir di bidang kesehatan diawali dgn tugas sbg bidan PTT 13 tahun yg lalu. Berbagai tempat tugas sbg bidan PTT pernah dilaluinya. Selain jabatan sekarang sebagai sekretaris IBI kab. Padang Lawas Utara, ibu ini juga pernah mendapat predikat sebagi bidan teladan tahun 2009 tingkat kabupaten. Ketika dikonfirmasi kepada ibu asmidar tentang bagaimana menjadi bidan teladan, beliau menjawab dgn kerendahan diri, bahwa tdk ada strategi. Yang paling penting adalah bagaimana kita dapat menjalankan profesi kita dgn tulus dan bertanggung jawab.
Saat ini ibu asmidar bertugas di bidang P2P, dan oleh dr.Irwan (kabid P2P) di tugaskan untukmengurusi masalah imunisasi.

Berita lainnya:
* Sekilas info....
* Sekapur sirih....
* Anak saya mencret karena mau tumbuh giginya
* Beda HIV dan AIDS
* Angin duduk jangan dikerok
* Jadwal Imunisasi
* Diagnosa TBC
* Fakta yg keliru ttg malaria
read more...

Sekilas info....

Staf P2P Dinas Kesehatan Kab.Padang Lawas Utara, Rodikson sedang membimbing petugas mikroskopis puskesmasAek Godang. Sebaik .apapun program itu di buat,tanpa SDM yg memadai akan jadi sia-sia. Tampak dalam gambar, bapak rodikson sedang memberitahu cara mengoperasikan dan merawat mikroskop dgn benar, sekalian memberi tahu dan cara melihat slide yg terdapat BTA (+) dan Plasmodium. Di tingkat puskesmas,mikroskop sangat diperlukan dan sering digunakan berkaitan dgn program TB dan Malaria. Di bidang P2P kami selalu mencoba secara maksimal untuk dapat meningkatkan kemampuan/pengetahuan petugas di puskesmas , baik di pertemuan formal ( sosialisasi) maupun informal ( setiap ada petugas puskesmas yg ke P2P) .

Baca berita lainnya :
* Sekapur sirih...
* Program malaria di kab.Paluta
* PD3I
* Hari TB se dunia 2010,mari kita perduli
read more...